Otomotifnet.com - Injektor mesin diesel rawan terhadap solar busuk.
Tapi mesti paham, yang sensitif dengan solar jelek merupakan part inti berikut ini.
Sebab sistem kerja mesin diesel common-rail mengandalkan tekanan tinggi aliran solar untuk proses pengabutan.
Injektor yang melakukan pengabutan solar ke ruang bakar mengatur seberapa besar konsumsi BBM untuk menghasilkan output tenaga optimal.
Pada bagian injektor mesin diesel terdapat satu part inti cukup krusial.
"Namanya diesel injector valve," kata Apin, Owner Bengkel Pelita Motor Mitsubishi.
"Dia mengatur timing aliran bahan bakar saat proses pengabutan ke ruang bakar mesin," jelasnya.
Kata Apin, di bagian dalam part ini terdapat klep buka-tutup yang bekerja menyesuaikan besaran tekanan aliran bahan bakar dari fuel pump dan jalur common rail.
"ECU mesin akan menyesuaikan kalau tekanannya lebih rendah, klep akan membuka lebih besar supaya suplai bahan bakar ke ruang bakar tidak berkurang," jelas Apin.
"Sebaliknya jika tekanan cukup tinggi, klep menyesuaikan bukaan untuk menjaga efisiensi bahan bakar yang dibakar sesuai dengan putaran mesin," sebut Apin.
Karena solar yang melewati jalur common rail mengandalkan tekanan tinggi, valve injector cukup sensitif dan terhadap kualitas bahan bakar.
"Kalau banyak sulfur atau kotoran di bahan bakar, lama-lama bisa menumpuk di valve injector dan menghambat bukaan klep," tutur Apin.
"Bukaan klep jadi tidak teratur, debit bahan bakar di ruang mesin cenderung kekurangan atau kelebihan, tenaga mesin jadi drop atau boros bahan bakar," tandas Apin.
Baca Juga: Jangan Sembrono Isi Solar Innova Diesel dan Pajero Sport, Ganti Injektor Sampai Rp 28 Juta
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR