"Sebenarnya kalau cerita tentang pawang hujan itu adalah kearifan lokal yang mereka miliki, dan itu tidak bisa dicampuradukan dengan antara sains dan kearifan lokal," ungkapnya.
Sementara itu, BMKG kata Guswanto sebelumnya juga telah menyampaikan prediksinya bahwa gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
"Namun untuk BMKG sendiri sebenarnya memiliki (perkiraan) sendiri. Kalau kita liat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu, tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG, bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," ujarnya.
"Kemudian tanggal 20 (Maret) diperkirakan juga hujan lebat disertai badai petir, kenapa perkiraannya itu? Karena pada waktu itu terjadi bibit sikontropis 93f yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika," ujar Guswanto.
Sosok Rara Isti Wulandari yang merupakan pawang hujan Mandalika menjadi perbincangan setelah aksinya terekam kamera di MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3) kemarin.
Seperti diketahui, ajang balap MotoGp saat sempat terhenti karena hujan lebat.
Perempuan bernama Rara kemudian menunjukkan kebolehannya saat 'mengusir' hujan di sirkuit Mandalika.
Aksinya di pinggiran Sirkuit Mandalika ini pun mendapatkan sorotan dari beberapa media asing.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Rara Tolak Tawaran Jadi Pawang Hujan MotoGP Indonesia Lagi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR