Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perkara Jual Beli Knalpot, Mahasiswa Nahas Dibakar Tiga Teman di Depan Rumah

Irsyaad W - Senin, 25 April 2022 | 16:00 WIB
Mahasiswa dibakar hidup-hidup rekannya sendiri di depan rumah, perkara jual beli knalpot
Twitter/@bilal1878
Mahasiswa dibakar hidup-hidup rekannya sendiri di depan rumah, perkara jual beli knalpot

Otomotifnet.com - Viral seorang mahasiswa dibakar hidup-hidup oleh tiga temannya.

Bahkan aksi nekat ini dilakukan di depan rumah korban.

Informasi yang didapat, insiden ini karena perkara jual-beli knalpot.

Korban diketahui berinisial DT, warga Mergangsan, Yogyakarta.

Usut punya usut tragedi ini terjadi pada 23 Maret 2022 silam.

Purwito, ayah dari korban menceritakan kronologi awal perbuatan biadap ini.

Pada malam kejadian, DT sedang berada di rumahnya bersama seorang rekannya.

Kemudian tiga rekan lainnya (terduga pelaku) datang menyusul ke kediamannya itu.

"Teman anak saya JI, AL dan ZI menyusul datang untuk main," terangnya.

"Saat di tengah perbincangan, AL membahas tentang knalpot dan ikan," sambung Purwito.

"Lalu JA ikut meminta, menjual knalpot itu dengan harga sangat murah, dan meminta ikan harga tinggi yang saya jual dengan cuma-cuma," katanya, (22/4/22).

Ia melanjutkan, untuk knalpot yang AL inginkan pun sudah diberikan dengan harga yang dia minta.

Tapi untuk ikan yang Dia mau rupanya telah dibeli oleh orang lain.

Sehingga disarankan untuk memilih ikan yang lain.

AL dan ZI menerima, serta memilih ikan lainnya, sementara JA tak terima dan emosi.

Ketika situasi berangsur tenang, dan anaknya sedang berbicara dengan teman lainnya yang datang, JA nekat menyiram bensin yang sudah disiapkan ke tubuh korban.

Lalu memantiknya dengan api sehingga otomatis langsung terbakar.

"Saat anak saya berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya, JA, AL dan ZA melarikan diri," lanjut Purwito.

"Sementara satu temannya yang lain dan datang terpisah, menolong dengan membukakan pintu, dan mengarahkannya ke kamar mandi," bebernya.

"Itu kisah sesuai penuturan anak saya, begitu," terangnya.

Purwito menyebut, luka bakar anaknya kini berangsur membaik setelah satu bulan dirawat di RSU Pusat Dr Sardjito, Sleman.

"Luka bakarnya 32,5 persen. Sekarang tinggal menunggu tangan kiri, leher dan dada," tutur Purwito.

"Kalau yang kaki, tangan kanan, dan muka sudah kering. Kondisinya sadar, tapi di hari 1-13 kemarin benar-benar nggak bisa apa-apa, baru hari ke 14 mulai bisa makan, meski harus bubur itu," tuturnya.

Hanya saja, Ia tak memungkiri, pihaknya mengalami kesulitan soal pembiayaan.

Bukan tanpa sebab, sejak awal dokter di rumah sakit pelat merah tersebut sudah mewanti-wanti.

Biaya perawatan korban DT yang terbilang parah itu cukup besar, kisaran Rp 100-180 juta.

"Makanya, saya minta bantuan Kita Bisa untuk dilakukan penggalangan dana, karena biayanya tidak sedikit dan tidak tercover BPJS, karena masuk kriminal," keluhnya.

Purwito dengan tegas menyatakan enggan menempuh jalan damai untuk kejadian tragis itu.

"Kalau damai ngga mau, intinya proses hukum. Kalau dia sudah membawa bensin dan masuk ke dalam kamar, itu kan berarti perbuatannya terencana," ungkap Purwito.

"Pelakunya konco dewe (teman sendiri) itu. Sepertinya salah satunya juga pernah datang ke rumah sebelumnya," ungkap Purwito.

"Itu kan yang datang bertiga, tapi pelakunya (pembakaran) cuma seorang. Larinya bertiga mungkin," tandasnya.

Baca Juga: Warga Ngamuk Sejadi-jadinya, Bakar Toyota Fortuner, Kelakuan Sopir Bikin Emosi

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2022/04/24/kronologi-remaja-bakar-teman-sendiri-di-yogyakarta-ternyata-bermula-dari-jual-beli-ikan

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa