Otomotifnet.com - Viral sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang terlibat cekcok dengan seorang pegawai pengisian nitrogen.
Video tersebut pertama kali diunggah di akun facebook icws_infocegatanwilayahsragen, pada Rabu (27/4/2022).
Dalam video yang berdurasi 1 menit ini terlihat seorang pria yang memakai kaos dan celana bewarna hitam berada di depan tempat pengisian nitrogen di SPBU Benersari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.
Postingan tersebut mengundang puluhan komentar warganet.
Tim TribunSolo.com kemudian mendatangi lokasi kejadian yang ada di video tersebut, tepatnya di kios nitrogen SPBU Benersari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen (28/4/2022).
Sayangnya, petugas pengisian nitrogen yang ada dalam video tersebut telah pulang karena shiftnya sudah selesai pada siang hari.
Beruntung, masih terdapat petugas yang lain, yang bersedia memberikan keterangannya, yang juga merupakan teman korban.
Teman korban, Dwi membenarkan jika orang yang berada dalam video viral tersebut merupakan temannya.
"Kejadiannya kemarin, kalau nggak salah tanggal 25 April, kejadiannya malam sekitar pukul 19.50 WIB, kejadiannya benar disini," katanya (28/4/2022).
Dwi menceritakan awalnya korban yang diketahui berinisial Vk tersebut tengah melakukan aktivitas membaca Al-Quran.
"Itu benar teman saya, waktu itu lagi darusan, karena karyawan disini diwajibkan untuk membaca Al-Quran kalau ada waktu luang," jelasnya.
Saat membaca Al-Quran, Vk tiba-tiba didatangi pembeli yang hendak membeli oli, namun Viki tak langsung melayani karena sedang memberi tanda pada ayat Al Quran yang dibacanya.
"Biasanya pelanggan mau beli setidaknya turun dulu dari motor, kalau dia masih di atas motor, terus teriak-teriak kamu kerja enggak, kamu kerja enggak," jelasnya.
Kemudian, pria tersebut langsung menghampiri Vk ke dalam kios dan kembali membentak Vk.
Tiba-tiba Vk juga dipukul dengan tangan kosong oleh pria yang diketahui warga Kecamatan Gondang itu.
"Tapi, yang nggak terimanya itu sudah bentak-bentak terus dipukul kepalanya di bagian belakang, pakai tangan kosong sebanyak satu kali," ungkapnya.
Vk yang merasa tidak terima setelah dipukul, sempat terpancing emosinya yang menambah panjang adu mulut diantara keduanya.
Beruntung, aksi keduanya langsung dilerai oleh satpam yang sedang bertugas.
"Karena suaranya kencang dan bentak-bentak terus, pas mau ngelawan, ada satpam dan penjaga toilet SPBU yang datang, ya cuma misahin saja," katanya.
"Terus lama kelamaan didamaikan security disini, security bilang kamu ngalah saja, dia orang mabuk, nggak usah diurusin, sama teman saya ya damai-damai saja," jelasnya.
Dilihat dari gelagatnya, pelaku memang tengah berada di bawah pengaruh minuman keras yang ditunjukkan dengan cara berjalan yang sempoyongan.
Kemudian aktivitas yang dilakukannya juga aneh, seperti membeli oli yang kemudian langsung dituang ke sepeda motornya, namun disisakan dan ditinggal begitu saja.
"Damainya juga aneh, bener minta maaf, tapi ya namanya orang mabuk, kayak sempoyongan, dia bilangnya damai ya, mas ya, salam pesuduluran," ucapnya.
Kemudian, menurut Dwi, Vk bersedia berdamai dengan korban dan tidak membawa kasus itu ke jalur hukum.
View this post on Instagram
Baca Juga: Enggak Kurang Akal, Penjual Bensin Eceran Bisa Beli Pertalite Tanpa Jeriken, Jurusnya Jitu
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR