Otomotifnet.com - Kecelakaan nahas dialami Isuzu Elf hingga terkoyak.
Bahkan sebagian bodi sisi kanan terkelupas setelah musuh truk.
Atap juga hancur, termasuk kaki-kaki depan ambrol.
Akibat kecelakaan ini, delapan orang merintih kesakitan karena alami luka.
Lokasi kecelakaan di Jalan Raya Mandepo, Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.
Tepatnya sekitar pukul 02:00 WIB, (20/5/22).
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Suharto beberkan kronologinya.
Saat insiden, Isuzu Elf nopol K 7071 OD dikemudikan M Nuraziz Saputra (22).
Ia tercatat sebagai warga dusun Sampurno, Ketodan, Jatirogo, Tuban, Jatim.
Bermula saat Isuzu Elf melaju dari arah barat menuju timur di jalan raya Mandepo.
Mendadak, Isuzu Elf melebar ke kanan hingga masuk jalur lawan.
"Sehingga berbenturan dengan truk S 9532 UF dikemudikan Debby Agus Fambudi yang berjalan dari arah timur ke barat," terang Suharto, (20/5/22).
Suharto memastikan, kecelakaan karena pengemudi Isuzu Elf kurang konsentrasi.
"Faktor yang mempengaruhi laka lantas karena pengemudi Isuzu (Elf), M Nurazi Saputra kurang memperhatikan arah depan mengambil haluan terlalu ke kanan dan kurang hati-hati," tegasnya.
Seluruh korban, kata Suharto, langsung dilarikan ke ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
Berikut identitas para korban luka:
1. M Nuraziz Saputra (22), sopir Isuzu Elf luka di kaki kanan dan wajah.
2. Fania Cahyani Dewi Riyanti (20) warga Desa Sugihan, Jatirogo, Tuban mengalami luka kaki kanan dan tangan kanan.
3. Menik Nuryanti (37) warga Perum Kramat 2 Blok DA 25 Sumbersari, Jember luka punggung kanan dan kepala.
4. Riyanto (41) warga Desa Sugihan, Jatirogo, Tuban luka kaki kanan.
5. Santi Ningsih (41) warga Sugihan, Jatirogo, Tuban luka tangan dan kepala
6. Andinda Ayu Dewi Wianti (14) luka kepala dan kaki kiri.
7. Nur Intan Fahmi Azis (28) warga Desa Kedungharjo, Bangilan, Tuban luka dahi.
8. Hartini (57) warga Desa Sadang, Jatirogo, Tuban luka pada rahang.
Baca Juga: Tragedi Maut Isuzu Elf di Karawang, Loncat Jalur Terjang 17 Motor, Tujuh Nyawa Melayang
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR