"Karena kan jalannya turun dan curam, kalau diteruskan enggak bisa, karena di depan ada jembatan hanya muat motor saja," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, Avanza tersebut kembali dibawa pemiliknya yang tak diketahui identitasnya.
Penuturan Lilik, jalan Tuguran sebenarnya memang bukan jalan umum.
Melainkan hanya jalan pintas warga yang menghubungkan Balekambang ke desa Pancot.
Bahkan, jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh motor dan kuda wisata.
Menurut Lilik, bisa saja ada faktor lain, karena kondisi sekitar masih hutan alami.
"Mungkin juga ada faktor X, ada cerita yang seperti itu, tapi tidak sering," ujarnya.
"Kalau orang tua bilang mungkin karena ada faktor X-nya tadi, akhirnya diarahkan ke situ," terangnya.
Lilik menuturkan peristiwa tersebut bukan pertama kali terjadi.
"Dulu ada, tapi sudah lama sekali, cuma cerita saja ada dua kali mungkin, akhirnya pada mengorbankan mobil agar bisa cepat kembali," terangnya.
Lilik juga menuturkan, biasanya sekitar pukul 16:00-17:00 WIB sudah tak ada warga yang lewat.
Warga biasanya melintas pada saat siang hari, dari pukul 08:00 WIB dan paling lambat pukul 15:00 WIB.
Baca Juga: Kejadian Dini Hari, Xenia Tersesat di Tengah Sawah, Kondisi Jalan Bikin Mikir
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR