Otomotifnet.com – Toyota Fortuner yang kita kenal saat ini sudah dirakit di Indonesia alias CKD.
Namun awalnya SUV macho andalan Toyota ini didatangkan utuh alias CBU dari Thailand pada tahun 2005.
Fortuner gen 1 ini mengadopsi ladder frame yang kokoh untuk memastikannya dapat bergerak di berbagai kondisi jalan.
Keandalan ini membuat daya jelajah Fortuner begitu luas dan mendukung mobilitas penggunanya yang beragam.
Baca Juga: Diidamkan Penyuka SUV, Ini Kelebihan & Kekurangan Toyota Fortuner
Tidak heran saat itu Fortuner langsung laku keras, dimana pangsa pasarnya begitu beragam dan tersebar ke banyak wilayah di Indonesia dengan kondisi geografis yang sangat variatif.
Kala itu Fortuner menggunakan mesin bensin 2TR-FE 2.694 cc Dual VVT-i yang mampu menghasilkan power sebesar 163 dk dan torsi 24,7 Kgm (242 Nm).
Pilihan transmisinya ada manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-percepatan.
Fortuner juga semakin dilirik karena dilengkapi sistem penggerak 4x4 full time yang dikenal tangguh saat melalui medan off-road.
Sistem penggerak ini bisa dipindahkan ke penggerak roda belakang 4x2 melalui tuas di sisi tuas transmisi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR