Namun, lanjut IPDA Hazimi, tiba-tiba mobil seperti hilang kendali sehingga pindah jalur dan menabrak pengendara Honda Revo.
Kemudian menabrak Honda BeAT setelah itu mobil tersebut masuk ke parit.
Atas kejadian tersebut, penumpanng Honda BeAT atas nama Muhamad Fikri umur 7 tahun meninggal dunia.
Sementara kedua orang tuannya Nur Afifa (34) dan Irwanto (40) mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan luka-luka lecet.
Ia menjelaskan, pengendara Revo Kasimah (55) mengalami patah tulang kaki sebelah dan Abas Akil (57) mengalami benturan di bagian dada dan mengalami luka lecet di bagian tangan.
Menurutnya, dari keterangan pengendara mobil, bahwa pengemudi atas nama Dedi mengira kedua motor hendak menyeberang jalan.
Sehingga pengemudi membanting kendaraannya ke arah kanan lalu ke jalur yang berlawanan.
"Namun keterangan dari Abas Akil, pengendara revo, menerangkan bahwa mobil yang dikendarai oleh Dedi tiba-tiba seperti kehilangan kendali sehingga berpindah jalur, bahkan korban yang mengendarai motor sudah sampai ke tepi jalan namun kecelakaan masih tetap tidak terhindarkan," katanya.
Hazimi menjelaskan, saat ini tiga korban yang mengalami patah tulang kaki akan dirujuk ke RS Harapan Bersama, Kota Singkawang.
"Sementara korban yang meninggal akan dibawa kekediaman almarhum di Dusun Sembuak Segantong, Teluk Keramat, Sambas," katanya.
Baca Juga: Avanza, Grand Livina, Panther dan Elf Saling Tubruk, Babak Belur di Flyover Purwosari
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR