Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inden Hyundai IONIQ 5 Tembus 10 Bulan, Konsumen Sebut Kelamaan, Mending Ganti?

Ferdian,Harun Rasyid - Senin, 27 Juni 2022 | 20:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 yang digunakan We Drive Solar sudak kompatibel dengan teknologi Vehicle-to-Grid.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Hyundai Ioniq 5 yang digunakan We Drive Solar sudak kompatibel dengan teknologi Vehicle-to-Grid.

"Menurut saya inden IONIQ 5 enggak layak ditunggu karena kelamaan. Tapi mungkin beda bagi sebagian orang yang tertarik sama pengalaman berkendaranya," ujarnya (26/6/2022).

Menurut Yuda, waktu hingga sepuluh bulan untuk inden IONIQ 5 bisa membuat konsumen berpaling meminang mobil baru dari merek lain.

"Dengan harga yang mencapai Rp 800 jutaan, mending cari mobil lain contohnya mobil non-listrik yang teknologinya sudah mumpuni. Sebab sarana dan prasarana mobil listrik ini belum terjangkau ke setiap daerah," sebutnya.

Tidak beda dengan Yuda, Erlangga Sastrawiria sebagai konsumen dan pengguna mobil juga menyebut inden Hyundai IONIQ 5 sudah kelewat lama.

"Kalau sampai sepuluh bulan sih kelamaan, karena enam bulan aja sudah lama banget," kata warga Jakarta Timur tersebut saat dihubungi (26/6/2022).

Salah satu alasan waktu inden Hyundai IONIQ 5 dinilai terlalu lama yaitu faktor perkembangan otomotif dari sisi teknologi dan peluncuran produk baru di masa mendatang.

Hyundai Ioniq 5 tampak belakang
toncil/Otomotifnet
Hyundai Ioniq 5 tampak belakang

"Inden itu normalnya dua sampai tiga bulan. Kalau IONIQ 5 kan hampir setahun, artinya dengan waktu selama itu nantinya bisa saja ada mobil baru yang keluar dan mungkin saja teknologinya lebih bagus lagi dari IONIQ 5," sebut pria yang akrab disapa Angga.

"Selain itu takutnya juga di akhir tahun nanti ada banyak-banyak promo atau diskon mobil baru lainnya yang sayang dilewatkan. Karena kalau sekarang ini saya inden IONIQ 5, paling lambat sampainya di 2023," sambungnya.

Angga juga menilai, dirinya lebih baik mencari mobil baru lainnya ketimbang harus menunggu sampai sepuluh bulan.

"Konsumen beli mobil baru kadang butuh cepat juga untuk aktivitas. Kalau inden selama itu ya lebih baik cari mobil baru lainnya. Apalagi sekarang juga cukup banyak opsi mobil ramah lingkungan, baik itu mobil listrik ataupun hybrid dari brand lain," terangnya.

Lebih lanjut, Angga juga menyoroti lamanya waktu inden Hyundai IONIQ 5 yang berpotensi membuat adanya oknum yang menjual harganya jadi lebih tinggi lagi.

"Karena indennya lama, harga mobilnya nanti bisa saja digoreng sama oknum jadi lebih tinggi demi minat konsumen yang sudah ngebet. Ini suka terjadi sebelumnya di mobil lain semisal Suzuki Jimny terbaru," tutupnya.

Baca Juga: Andalkan Hyundai Ioniq 5, Hyundai Gowa Bikin Tim, Ikut di Ajang Motorsport Ini

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa