Otomotifnet.com – Pelihara mobil bertransmisi otomatis alias matic, ngeri-ngeri sedap.
Apalagi bila mobil tersebut belinya bekas, yang kita tidak tahu persis riwayat perawatan pemilik sebelumnya.
Sedapnya sih karena mobil matic memang paling nyaman digunakan di kawasan yang lalu lintasnya padat.
Tidak perlu gonta-ganti gigi kayak mobil manual, yang kadang suka bikin kaki pegal bila ketemu jalanan macet.
Baca Juga: Sudah Murah Tetap Mewah, Cek Kelebihan dan Problem Nissan Serena C24
Ngerinya, yaitu bila transmisi matic-nya mulai memperlihatkan gejala abnormal. Karena bakal terbayang biaya perbaikan yang tidak murah.
Seperti yang dialami Suwandi pada Nissan Serena C24 miliknya yang dibeli dalam kondisi bekas.
“Jadi transmisinya suka nyendat dan ngegerung gitu, alias suka slip setiap perpindahan gigi,” tutur warga Bekasi, Jawa Barat ini.
Jadi, lanjutnya, saat perpindahan gigi putaran mesinnya suka loncat ke 3.000-an rpm, “Padahal sebelumnya enggak gitu,” imbuh Wandi, sapaan akrabnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR