Otomotifnet.com - Publik terlanjur gaduh dengan penemuan satu kontainer isi senjata api.
Lokasinya di pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung.
Belakangan diketahui, senjata api tersebut milik militer Amerika Serikat.
Keterangan ini disampaikan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Panjang, Bandar Lampung.
Wakil General Manager Bidang Humas PT Pelindo II Panjang, Frans Rahardian beri penjelasan.
Informasi yang didapat Pelindo II cabang Panjang, satu kontainer senjata api tentara Amerika Serikat itu untuk latihan perang di Sumatera Selatan bersama TNI.
Namun sayangnya senjata tersebut tidak masuk dalam manifes pengiriman ke Indonesia.
Manifes adalah suatu dokumen dalam jasa angkutan yang berisi daftar kargo, penumpang, awak kapal, pesawat udara atau kendaraan lainnya yang biasa digunakan oleh bea cukai.
"Jadi setelah dicek senjata itu tidak masuk dalam manifes dan saat ini masih di pelabuhan untuk dilengkapi dokumennya dari pihak terkait," kata Frans.
Ia menambahkan,sebenarnya terkait senjata tersebut yang berwenang pihak Bea Cukai dan mereka yang mampu menerangkan terkait senjata tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR