Otomotifnet.com - Beberapa SPBU di Yogyakarta menerapkan pengisian Pertalite satu jalur untuk motor.
Salah satunya diterapkan di SPBU di Jalan Kebon Agung, Tlogoadi, Mlati Sleman.
Dampaknya terjadi antrean yang cukup panjang di SPBU tersebut.
Pengisian dengan satu jalur juga terjadi di SPBU Tugu.
Meski tak terjadi antrian panjang, namun pengisian BBM menjadi kurang optimal.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan SPBU yang mengisi Pertalite dengan satu pompa.
"Untuk di SPBU Jl Kebon Agung, Sleman, kondisinya menunggu pengiriman BBM. Setelah BBM terkirim, maka akan dibuka 2 jalur," katanya (6/9/2022).
"Antrean di SPBU dekat Tugu normal. Kebijakan itu (satu jalur) sudah diberlakukan sebelumnya di SPBU dekat Tugu karena kekurangan operator SPBU. Kami sedang mengkomunikasikan hal tersebut ke pihak SPBU. Sekarang sudah dibuka 2 jalur untuk Pertalite motor," sambungnya.
Brasto memastikan kebijakan satu jalur tidak berkaitan dengan stok BBM.
Pasalnya stok BBM di Fuel Terminal Rewulu dalam kondisi baik.
"Konsumen tidak perlu khawatir karena ketahanan stok BBM di Fuel Terminal Jawa Tengah & DIY adalah 11 hari (per 1 September). Angka tersebut adalah angka aman. Angka tersebut belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal," lanjutnya.
Hingga saat ini, Pertamina juga masih membuka pendaftaran subsidi tepat melalui website MyPertamina, subsiditepat.mypertamina.id .
Animo masyarakat untuk mendaftar MyPertamina tinggi, bahkan terus meningkat.
Menurut data awal Agustus lalu, tidak kurang dari 25.500 warga DIY yang mendaftar MyPertamina.
"Data terakhir yang kami miliki per 21 Agustus 2022, yaitu 29.000 pendaftar di DIY," imbuhnya.
Baca Juga: Pria Plontos Coba Bakar SPBU, Lempar Korek Saat Honda Vario Isi Pertalite
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR