Otomotifnet.com - Format sprint race atau balapan sprint akan dipakai di kompetisi MotoGP 2023.
Diadakannya sprint race MotoGP 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan keseruan balapan yang akan mempengaruhi popularitas kejuaraan balap motor ini.
Sprint race MotoGP 2023 ini bisa dikatakan mengadaptasi solusi yang lebih dulu dipakai F1 dan WorldSBK beberapa tahun belakangan, meski ada beberapa perbedaan mendasar.
Sprint MotoGP ini tidak menentukan posisi grid balapan utama hari Minggu, starting grid masih ditentukan dari sesi kualifikasi.
Balapan sprint ini akan diadakan dengan jarak setengah dari balapan utama.
Misal jika balapan utama menempuh jarak 100-130 km maka sprint hanya 50-65 km, atau jika ada 30 lap di balapan utama maka sprint 15 lap saja.
Ngomongin poin, nominalnya juga separuh dari balapan utama, dengan ada sembilan pembalap tercepat yang bisa mendapat poin.
Meski begitu, tidak berlaku hitungan setengah poin, misal di balapan utama pemenang dapat 25 poin di sprint race jadi 12,5 poin.
Jadi pemenang sprint akan mendapat hadiah 12 poin, dengan ketentuan urutan poin dari P1 hingga P9 adalah 12/9/7/6/5/4/3/2/1.
Jika balapan utama memperbolehkan empat pelanggaran track limit, sprint race hanya menoleransi dua pelanggaran track limit saja.
Tiap motor hanya diperkenankan memakai bahan bakar sebanyak maksimal 12 liter saja pada sprint.
Sebagai ganti hadirnya sprint, sesi FP4 yang biasanya dipakai menjadi simulasi balap, ditiadakan.
Pada hari Jumat ada sesi FP1 yang tetap digelar dengan durasi 45 menit, sedangkan FP2 menjadi 60 menit di mana pembalap akan memakainya untuk menggantikan simulasi balap yang biasa dilakukan di FP4.
Hari Sabtu dimulai dengan FP3 yang durasinya dikurangi menjadi 30 menit saja, dilanjut dengan kualifikasi yang Q1 dan Q2 masing-masing berdurasi 15 menit seperti biasanya dan akan diakhiri dengan adanya sprint race.
Sedangkan pada hari Minggu, ada perubahan besar karena kelas Moto3 dan Moto2 tidak mendapatkan sesi warm up.
Warm up hanya diadakan untuk kelas premier sepanjang 10 menit, yang dilanjut dengan program MotoGP Rider Fan Show, kemudian baru balapan masing-masing kelas dari Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Masih belum diketahui bagaimana detail format MotoGP Rider Fan Show ini, namun tampaknya akan mirip dengan Driver Parade di F1.
Berikut detailnya:
Baca Juga: Fabio Quartararo Kesal, Terpaksa Harus Start Dari Baris 2 MotoGP Aragon
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR