"Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun," jelasnya.
Adapun perincian penurunan harga BBM Pertamax Series dan Dex Series sebagai berikut:
1. Pertamax (RON 92) dari Rp 14.500 sekarang menjadi Rp 13.900 per liter
2. Pertamax Turbo (RON 98) dari 15.900 saat ini menjadi Rp 14.950 per liter.
3. Dexlite (CN 51), semula Rp 17.100 kini menjadi Rp 17.800 per liter.
4. Pertamina DEX (CN 53) dari awal Rp 17.400 telah naik menjadi Rp 18.100 per liter.
Harga ini berlaku untuk Provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Irto menambahkan, seluruh harga BBM nonsubsidi ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM nonsubsidi.
"Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Harga Dexlite dan Pertamina DEX 1 Oktober 2022, Naik Rp 700 Per Liter
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR