Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lemigas Buktikan Isu Pertalite Mudah Menguap, Ada Temuan Fakta Ini

Irsyaad W,Radityo Herdianto - Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:25 WIB
Kabar Pertalite diuji hasilnya cuma RON 86 bukan 90 dan juga dikatakan mudah menguap
Kolase/Twitter @yo2thok dan MOTOR Plus
Kabar Pertalite diuji hasilnya cuma RON 86 bukan 90 dan juga dikatakan mudah menguap

Otomotifnet.com - Beredar isu Pertalite mudah menguap yang membuatnya terasa boros.

Menjawab itu, Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas) lakukan sederet pengujian.

Ditemukan beberapa fakta yang bisa membungkam isu Pertalite mudah menguap.

Hasil ini bisa dilihat dari "Pelaporan Pengujian Sampel Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bensin RON 90" dari Lemigas (Lembaga Minyak dan Gas Bumi) pada Oktober 2022.

Pengujian mutu Pertalite dilakukan pada 30 September 2022 dengan pengambilan sampel di 6 titik SPBU Pertamina DKI Jakarta.

Pengujian dilakukan sesuai spesifikasi BBM jenis bensin RON 90 yang mengacu pada Kepdirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017.

Paling menentukan besarnya penguapan bahan bakar adalah parameter Tekanan Uap.

Sampel hasil tes Pertalite dari beberapa SPBU Pertamina  yang dilakukan Lemigas
Lemigas
Sampel hasil tes Pertalite dari beberapa SPBU Pertamina yang dilakukan Lemigas

"Parameter ini menggambarkan sifat volatilitas atau penguapan bahan bakar," jelas Reza Sukaraharja, Head of Affiliation Lemigas, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan saat dihubungi, (10/10/22).

"Besarnya sifat penguapan dinilai berdasarkan pengaruhnya terhadap besaran tekanan 1 atmosfer (1 atm), sambungnya.

Dari standarisasi Kepdirjen Migas, batasan mutu tekanan uap Pertalite sebesar 45 kPa hingga 69 kPa.

Semakin tinggi nilai kPa tekanan uap, maka bahan bakar punya sifat yang lebih mudah menguap.

Pengujian dilakukan berdasarkan American Standard Testing and Material (ASTM D 5191-19).

Dari 6 sampel Pertalite, hasilnya memiliki variasi tekanan uap sebesar 60,4 kPa hingga 61,4 kPa.

"BBM RON 90 ini masih masuk ke dalam standar batasan mutu sesuai Kepdirjen Migas, tidak ada penguapan berlebih," tekan Reza.

Sementara Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) beri penjelasan tambahan.

Parameter Tekanan Uap Pertalite Jadi Poin Utama Penilaian Penguapan Bahan Bakar
Dok Lemigas
Parameter Tekanan Uap Pertalite Jadi Poin Utama Penilaian Penguapan Bahan Bakar

Penguapan pada bahan bakar yang melebihi ambang batas menyimpan sejumlah persoalan.

"Dari segi peraturan tentu melanggar dan tidak boleh dijual ke publik," kata Pak Yus, sapaan akrabnya saat ditemui, (10/10/22).

Pak Yus juga menilai penguapan Pertalite yang berlebih bisa berdampak pada kerugian pihak SPBU.

Sebab ada target minimum volume Pertalite yang harus dicapai untuk dijual harian.

"Penguapan berlebih malah mengurangi volume yang bisa dicapai dalam satu hari," tegas Pak Yus.

Selain itu, semakin tinggi tekanan uap Pertalite akan memengaruhi densitas energi yang dihasilkan.

"Semakin besar nilai kPa akan menurunkan energi densitasnya," sebut Pak Yus.

"Dalam satu liter Pertalite tenaganya tidak sebesar sesuai standar, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena untuk menghasilkan tenaga setara butuh volume lebih banyak," tandasnya.

Baca Juga: Pertalite Diuji Lemigas, Hasil Oktan Mengejutkan, Tidak Bulat RON 90

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa