Otomotifnet.com – Waspada para pemilik Toyota Rush, Avanza, Daihatsu Terios dan Xenia keluaran lama.
Baru-baru ini salah satu pemilik Toyota Rush keluaran 2008, memposting kondisi mesin SUV-nya tersebut mengalami water hammer hingga stang pistonnya bengkok.
Kasus water hammer pada mesin Rush tersebut diunggah oleh akun bernama Dan di grup komunitas Toyota Rush Club Indonesia di Facebook.
Dalam unggahannya tersebut Dan mengingatkan pada rekan-rekan komunitas agar tidak memarkir mobil di luar rumah tanpa ditutup sarung mobil di saat musim hujan seperti sekarang ini.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Hingga Ke Filter Udara, Lakukan Ini Untuk Cegah Kerusakan Parah
Jadi, kendala water hammer ini dialaminya bukan karena mobilnya tersebut terendam banjir.
Melainkan karena air hujan yang merembes dari kaca mobil dan turun ke talang pembuangan air, masuk ke ruang mesin dan mengenai boks filter udara.
Unggahan tersebut lantas dibanjiri berbagai komentar, terutama dari pemilik mobil yang pernah mengalami hal serupa.
Mulai dari pengguna Rush, Terios, Avanza hingga Xenia keluaran awal.
“Persis kaya Xenia punya saya dulu..parkir di luar kantor kehujanan, pas sore mau pulang distarter langsung bunyi nglotrok.. Bawa ke bengkel habis total 25 jt. Akhirnya jual ganti All New Rush aman walau hujan sehaerian juga,” komentar akun bernama Arist Nomira land.
Hal senada juga diungkap oleh akun Agung Dwiyantoro, “Mobil saya Terios TX tahun 2010. Saya juga om seher bengkok no 4. Hati-hati di bawah tampias air hujan kap mobil, fatal akibatnya.”
Agung lantas menuturkan bahwa saat malam hari ia menggunakan mobilnya itu, masih aman-aman aja.
Baca Juga: Gara-Gara Part Kecil Ini Copot, Mesin Avanza Lama Terkena Water Hammer
Namun ketika pagi sesudah mobil kena hujan, begitu dinyalakan mesinnya, lama terdengar kasar akibat terjadi water hammer.
“Kata orang bengkel kebanyakan (dialami, red) Rush, Terios, Avanza, Xenia. Akhirnya saya jual n selarang beli All New Rush,” tulisnya.
Oiya, masuknya air mengenai boks filter udara Rush – Terios maupun Avanza – Xenia lama ini disinyalir lewat klip pengancing pada talang plastik di bawah kaca depan.
Hal ini pernah dibuktikan salah satu kanal Youtube Maximuz pada 2 tahun silam.
Dalam videonya yang berjudul “TOYOTA RUSH/TERIOS BOCOR”, kanal ini coba mensimulasikan menyiram air dari kaca mobil hingga air turun melewati talang pembungan.
Namun pada titik dimana ada sebuah klip pengancing dari bahan plastik yang posisi tepat di atas boks filter, air yang melewati talang merembes jatuh lewat klip pengancing (cowl clip) tersebut dan jatuh tepat di atas boks filter udara.
Baca Juga: Mobil Nekat Terjang Banjir, Bahaya Water Hammer Mengancam, Kenali Gejalanya
Kejadian serupa juga pernah Otomotifnet.com ulas beberapa waktu lalu, yaitu terjadi pada Avanza lawas.
Penyebabnya sama, air dari kaca depan mobil meluncur masuk mengenai boks filter lewat klip pengancing pada talang air yang kala itu terlepas.
Air yang jatuh ke boks filter lama-lama merembes masuk ke dalamnya lewat celah yang ada pada sisi cover boks filter.
Hal tersebut dibenarkan pemilik akun bernama Beby Harefa.
Ia lantas memposting foto penampakan bagian dalam box filter Avanza lama yang mirip dengan Rush konde, terlihat ada air menggenang di dalamnya.
“Bagi om2 yg belum paham di sinilah salah satu terjadinya water hammer itu,” jelas Beby harefa dalam isi komentarnya di postingan milik Dan.
Baca Juga: Terpaksa Menerobos Banjir, Lakukan Trik Ini Biar Mobil Tetap Aman
Lantas bagaimana cara mencegah hal tersebut? Beberapa anggota komunitas ada yang menyarankan untuk melubangi bagian dalam boks filter yang rawan tergenang air.
Hingga menutup celah di sisi boks yang jadi tempat masuknya air ke dalam boks filter.
Ada juga yang menyarankan untuk mengganti boks filter pakai punya varian yang boks filternya sudah direvisi oleh pabrikannya.
Wahh.. kudu hati-hati tuh untuk pemilik Rush, Terios, Avanza dan Xenia keluaran lama.
Musim hujan begini sebaiknya jangan parkir mobilnya di tempat terbuka, minimal ditutup sarung mobil yang water proof ya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR