Otomotifnet.com - Memasuki musim hujan seperti sekarang ini, mengetahui jenis ban jadi hal penting.
Karena punya beberapa tugas yang harus dikerjakan.
Salah satunya ban harus memiliki kemampuan mempertahankan melekat atau traksi ke permukaan jalan agar pengendalian tetap presisi atau tidak tergelincir.
Saat ini produsen ban banyak menyediakan pilihan ban dan kebutuhan permukaan yang akan dilalui, mulai dari khusus kering hingga khusus basah atau bisa keduanya agar memiliki kemampuan ganda.
Bagaimana cara membedakan ban ini?
Ban tipe kering dimulai dari yang tidak memiliki alur permukaan hingga memiliki sedikit alur ban.
Permukaan yang semakin sedikit alur akan berdampak traksi atau cengkraman ban yang menempel ke aspal lebih optimal.
Ban ini tidak bisa membelah genangan air dengan sempurna dan sangat tidak cocok digunakan dipermukaan aspal kondisi basah.
Ciri ban tipe basah akan banyak alur di seluruh permukaan ban.
Alur ban ini bertujuan untuk mempermudah jalur air keluar dengan cepat dari lintasan ban yang akan dilaluinya.
Makin banyak alur dan makin cepat air terbuang kesamping maka si ban memiliki banyak kesempatan memperoleh traksi ke permukaan aspal.
Ban yang mengkombinasikan 2 kondisi jalanan di atas punya ciri pola kembangan berbentuk seperti huruf V atau Y.
Ban dengan desain ini telah diuji mampu melewati jalanan kering dan basah.
Motif ban seperti ini juga mampu mengurangi resiko hydroplaning/aquaplaning.
Ban semi slick dan slick memiliki traksi atau grip yang kuat dan mumpuni untuk permukaan aspal yang kering, sayangnya tidak mampu membuang air dari lintasannya dengan aman.
Selain itu perhatikan pola tapak ban yang sangat mempengaruhi juga dalam kemampuan si ban.
Tapak Ban Off-road yang cenderung berbentuk knobby berbeda dengan kemampuan tapak ban touring bahkan Ban Sport (Semi Slick).
“Tekanan ban penggunaan harian selalu dipantau sesuai dengan anjuran tekanan ban yang sudah disarankan oleh pabrikan melalui informasi dibuku pedoman pemiliki atau stiker panduan tekanan ban, sangat membantu ban menjaga performanya supaya selalu aman,” tambah Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng.
Baca Juga: Banyak yang Asal Isi, Tekanan Angin Ban Depan dan Belakang Motor Beda Karena Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR