Bicara soal Toyota bZ4X, mobil ini sebelumnya pernah dipajang dalam gelaran GIIAS 2022.
Saat itu Direktur Marketing TAM, Anton Jimmi Suwandy menyebut, pihaknya tengah mempelajari market di segmen dari mobil listrik tersebut.
"Tetapi ke depannya kita sudah bicara dengan prinsipal (perihal kemungkinan launching di Indonesia)," sebutnya.
"Jadi, saat ini kami akan pelajari terus untuk dikenalkan di market Indonesia," jelas Anton.
Melihat spesifikasi Toyota bZ4X versi global, memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.850 mm.
Dengan dimensi tersebut, Toyota mengklaim bZ4X menawarkan kabin berdimensi panjang 1.940 mm, lebar 1.515mm, dan tinggi 1.160 mm dengan Solar roof atau 1.145 mm dengan Panorama roof.
Untuk di pasar Jepang, Toyota bZ4X hadir dengan pilihan satu motor elektrik Front-Wheel Drive (FWD) dan dua motor elektrik All-Wheel Drive (AWD).
Untuk versi FWD, Toyota membekali bZ4X dengan motor elektrik AC Synchronous bertenaga 150 kW atau 204 dk.
Sementara varian AWD, Toyota bZ4X memiliki dua motor masing masing bertenaga 80 kW atau 108 dk.
Sehingga secara sistem, kedua motor tersebut menghasilkan tenaga 216 dk.
Adapun Toyota bZ4X disematkan baterai Lithium-ion 355 volt berkapasitas total 71,4 kWh.
Klaimnya Toyota bZ4X versi FWD memiliki jarak tempuh sekitar 500 kilometer sementara versi AWD sekitar 460 kilometer.
Lalu untuk pengisian daya baterai, Toyota bZ4X mendukung pengecasan AC berdaya maksimum 6,6 kW dan DC berdaya maksimum 150 kW.
Toyota mengklaim dengan pengecasan DC 150 kW, baterai Toyota bZ4X bisa terisi hingga 80 persen dalam waktu 30 menit saja.
Baca Juga: Bawa Uang Seberapa Banyak Pun, Enggak Bakal Dilayani Jika Ingin Beli Toyota bZ4X
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR