Penyebab Top Speed Honda BeAT Menurun, Rumah Roller Bisa Dicurigai

Otomotifnet.com - Saat servis CVT Honda BeAT, jangan lupa cek kondisi rumah roller.

Karena seiring pemakaian rumah roller ini bisa aus dan minta diganti.

Kerusakan rumah roller ini bisa terdeteksi ketika melihat kondisi fisiknya saat melakukan servis CVT.

"Kondisi rumah roller yang rusak dan harus diganti itu umumnya mengalami keausan pada jalur rollernya yang sudah termakan dalam," ujar Rafidan owner Kitchen Project Racing yang bengkelnya di Jl. Gongseng Raya No.5A, Cijantung, Jakarta Timur.

Jalur rumah roller yang termakan ini akan membuat efek negatif ke performa motor matik.

"Efek jalur rumah roller termakan ini bikin top speed motor matik jadi turun," tambah Midun sapaan akrabnya.

Contohnya, jika merasa motor sudah digas secara full tapi top speed tidak setinggi biasanya.

"Jadi itu salah satu ciri utama rumah roller rusak dan harus diganti," tegasnya.

Menurutnya, biaya penggantian rumah roller ini tidak terlalu mahal.

Ambil contoh untuk Honda BeAT dengan kode part 22110K0JN00 harganya Rp 60.500

"Jadi harga partnya memang tidak terlalu mahal, tapi tentu saja belum termasuk dengan roller baru, kalau ori harganya Rp 50 ribuan," tuturnya.

Selain itu kalian tinggal tambahkan biaya jasa servis CVT yang umumnya Rp 50-100 ribuan tergantung bengkelnya.

Jadi, siapkan dana sekitar Rp 150-200 ribuan jika kalian ingin ganti rumah roller Honda BeAT yang bermasalah.

Baca Juga: Cara Setting Langsam Honda BeAT Injeksi, Cukup Modal Obeng Plus