Kadus Citerep Merak Batin Natar Lampun Selatan, Herman Efendi mengatakan, pemotor tersebut benar warganya, tetapi mengontrak di Dusun Citerep 02.
"Jadi sebenarnya pemotor viral itu rumahnya di daerah Pasar Natar, dan di kampung Citereup ini mengontrak sudah sembilan bulan," kata Herman.
Ia menjelaskan, pria viral masuk ke jalan tol saat ini masih berstatus pelajar bersekolah di SMK Budi Karya.
"Orang tuanya pemotor tersebut sengaja mungkin menyewakan rumah kontrakan di Citerep, karena kontrakan tersebut jaraknya dekat dengan sekolah," kata Herman.
Sementara Ketua Masyarakat Tranparansi Indonesia (MTI) Lampung, Aditya Mahatidanar mengatakan, terkait pengendara motor masuk ke tol MTI tersebut sangatlah melanggar aturan.
Ia menjelaskan, MTI Lampung menyayangkan kenapa penjaga palang pintu tol bisa kecolongan, seharusnya dapat menghentikan laju pemotor tersebut.
Ia mengatakan, pengendara motor masuk ke jalan tol tersebut dapat membahayakan pengendara mobil lainnya.
"Kita tahu bahwa tol sengaja desainnya untuk kendaraan berkecepatan tinggi, dan hal tersebut dapat dilakukan oleh mobil," kata Aditya.
"Sepeda motor itu keamanannya kurang, tidak bisa melewati tol dikarenakan banyak faktor. Seperti angin dan ketidakstabilan kendaraan," tutup Aditya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Viral Moge Dikawal Masuk Tol Yang Belum Resmi Dibuka, Polisi Beri Alasannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR