Otomotifnet.com - Ada 3 penjelasan kenapa motor pabrikan sulit jadi hak milik pribadi pembalap MotoGP.
Yang pertama, motor tersebut adalah mahakarya dari pabrikan motor.
Ini berarti motor tidak boleh dicuri pihak lain karena ada alasan tertentu atau ada rahasia perusahaan yang harus benar-benar dijaga.
Hal ini supaya motor MotoGP tidak dicontek oleh pabrikan motor MotoGP lain.
Pabrikan motor membuat motor MotoGP tentu disesuaikan dengan kehebatan teknologi yang dimiliki jadi barang tentu motor MotoGP yang prototipe akan menghabiskan dana tampil di MotoGP.
Ada pengecualian motor MotoGP bisa jadi milik pribadi pembalap dengan syarat hitam di atas putih.
Juga biasanya pembalap itu mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP untuk pabrikan.
Sebut saja Fabio Quartararo yang mendapatkan hadiah motor MotoGP Yamaha YZR-M1 2021 yang mengantarkannya sebagai juara dunia.
Fabio Quartararo mendapatkan motor MotoGP Yamaha M1 secara pribadi saat ajang EICMA di Italia, November 2022.
Jadi kalau motor MotoGP tidak jadi hak milik maka bisa berakhir di museum pabrikan motor atau malah motor dihancurkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR