Otomotifnet.com - Banyak yang bingung, perlu nggak servis CVT kalau motor matik dikonversi jadi motor listrik.
Karena saat ini banyak motor matik bensin yang dikonversi jadi motor listrik oleh bengkel konversi resmi.
Sebenarnya, perlu tidaknya servis CVT pada motor matik bensin yang diubah jadi motor listrik tergantung kontruksinya.
Seperti contohnya Honda BeAT listrik hasil konversi BRT yang masih andalkan mayoritas part CVT bawaan motor.
Menurut pihak BRT, servis berkala CVT masih diperlukan seperti motor matik normalnya.
"Servis CVT tetap dianjurkan seperti motor matik umumnya untuk pembersihan agar tidak muncul slip," ujar Desando selaku Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT.
Selain itu, servis CVT juga dibutuhkan untuk melihat kondisi komponen yang masih digunakan seperti v-belt untuk menyalurkan tenaga.
"Untuk usia pakai v-belt masih sama seperti motor matik normalnya. Karena secara beban kerja v-belt di motor bensin atau motor listrik sama saja," yakin Desando lagi.
Untuk motor matik hasil konversi lainnya yang sudah tidak andalkan part CVT bawaan motor tentu tidak perlu servis CVT lagi.
Karena seluruh mesin motor matik termasuk CVT biasanya dicopot dan digantikan oleh swing arm custom untuk memegang roda belakang.
Jika sudah begini, tidak ada lagi part CVT yang harus diservis karena memang sudah tidak ada lagi part CVT-nya.
Baca Juga: Konversi BeAT Jadi Listrik di BRT, 2 Jam Beres, Siap Budget Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR