Otomotifnet.com - Andrea Dovizioso benar-benar tak menerima saran untuk coba balapan di WSBK.
Menurut Andrea Dovizioso, WSBK perbedaannya terlalu jauh dengan MotoGP sehingga ia pun merasa takkan cocok.
Andrea Dovizioso merasa tidak cocok dengan motor WSBK.
Seperti yang diketahui, Andrea Dovizioso sudah pensiun dari ajang balap MotoGP.
Dovizioso memutuskan untuk menyudahi kariernya di balapan tersebut usai gagal untuk kompetitif pada MotoGP 2022.
Kini, muncul pertanyaan, akan ke mana Dovizioso pada 2023 mendatang?
Padahal ia masih belum ada niatan untuk pensiun dari dunia balap, sehingga masih mencari ajang yang dapat diikuti.
Tentu opsi WSBK selalu menjadi pilihan, namun Dovizioso rupanya tidak ada niatan untuk balapan di ajang balap motor produksi massal tersebut.
Dovizioso merasa kalau kelas WSBK punya daya tarik tersendiri.
Hanya saja, ia mengaku selama ini belum pernah menjajal motor Superbike, sehingga terasa begitu asing.
"Saya tak punya dendam kepada WSBK. Level persaingannya bagus. Tetapi, saya sendiri tidak pernah mengendarai motor Superbike," kata Dovizioso dikutip dari Tutto Motori Web.
"Selain motor MotoGP, saya hanya pernah mengendarai motor produksi, atau motor jalanan yang dimodifikasi," tambahnya.
Tentunya opsi untuk tetap ikut dan beradaptasi juga ada.
Namun, Dovizioso menganggap jika perbedaan antara MotoGP dan WSBK terlalu besar, sehingga membutuhkan gaya balap yang berbeda.
"Perbedaannya bagi saya terlalu besar. Karena harus mengendarai motor dengan cara yang berbeda. Saya selalu menggunakan motor prototipe sepanjang karier, mulai 125, 250 hingga MotoGP," sambung Dovizioso.
"Anda harus menghadapi material motor yang berbeda, dan itu menjadi pembeda utama. Saya terlalu jauh dari Superbike," tutup pembalap asal Italia tersebut.
Baca Juga: Netizen Heboh, Suzuki Comeback ke MotoGP Pakai Livery Merah, Ulah Alex Rins
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR