Otomotifnet.com - Sebagian tol Solo-Jogja Seksi 3 (Jogja-Bandara YIA) sengaja dibuat melayang.
Mengenai titik wilayahnya disampaikan Dian Ardiansyah, PPK Pengadaan Tanah Jogja-Solo.
Menurutnya, lajur melayang itu di wilayah Ringroad Barat, Gamping, Sleman.
"(Pembangunan) jalan Tol Jogja-YIA ada yang elevated dan ada yang at grade," ucap Dian.
"Sejauh ini seperti itu ya. Kalau yang di atas ringroad barat, itu elevated," jelasnya.
"Setelah Gamping (menuju) ke YIA (dibangun) at grade," sambung Dian, (12/1/23).
Dian mengaku tidak mengetahui secara detail, berapa panjang jalan yang dibangun at grade maupun elevated.
Sebab, pihaknya fokus untuk pengadaan lahan, sementara detail desain kontruksi lebih ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Nantinya ruas tol Jogja-YIA dari Junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi trasenya dibuat arah selatan sedikit ke timur.
Trase tersebut untuk menghindari Mlangi.
Setelah di Ringroad Barat kemudian menuju barat ke arah Kulon Progo.
Menurut Dian untuk lebih detail akan dipaparkan saat tahap konsultasi publik.
"Jelasnya nanti saat konsultasi publik, datang deh," kata dia.
Saat ini, pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Kulon Progo baru tahap sosialisasi.
Perkiraan sementara lahan yang dibutuhkan lebih kurang 6.100 bidang.
Melewati 3 Kabupaten, 10 Kapanewon dan 30 Kalurahan.
Dari jumlah tersebut, tahapan sosialisasi kepada warga calon terdampak telah dilakukan.
PPK pengadaan lahan saat ini sedang melakukan pendataan awal untuk memastikan kembali nama warga terdampak
Pendataan ini penting.
Sebab, saat sosialisasi banyak warga yang memberi masukan mengenai status lahannya.
Ada lahan yang sudah dilakukan peralihan hak, sudah jual-beli, maupun sudah dipecah waris.
Untuk itu, nama warga tersebut di data kembali sebagai bagian dalam proses pengadaan lahan yang akan segera dilaksanakan.
Ketua pelaksana pengadaan tanah jalan tol yang juga Kepala Kanwil BPN DIY, Drs. Suwito mengungkapkan pengadaan lahan untuk pembangunan tol Jogja-Solo sejauh ini sudah 80 persen.
Prosesnya terus berjalan dan tinggal menyisakan beberapa Kalurahan saja.
Pada triwulan pertama tahun 2023 ini, fokus pembebasan lahan di tiga kalurahan yaitu Tirtoadi, Tlogoadi dan Trihanggo.
Sembari proses pembebasan di wilayah timur seperti Bokoharjo, Tamanmartani dan sebagian padukuhan di Tirtomartani.
Ia berharap prosesnya berjalan lancar.
Adapun untuk seksi 3 Jogja-YIA sejauh ini masih berproses.
"Jogja-YIA belum ada IPL (izin penetapan lokasi). Sekarang masih proses. Mudah-mudahan tidak berapa lama," sebutnya.
"Identifikasi sampai Inventarisasi, dua atau tiga bulan selesai. Sambil menunggu IPL turun," terangnya dia.
Baca Juga: Tol Jogja-YIA Bakal Punya Empat Gerbang Tol, Lokasinya Tersebar di Sini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR