Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2023 Ketat, Pembalap Wajib Tes Alkohol, Terbukti Minum Diskualifikasi

Irsyaad W - Minggu, 22 Januari 2023 | 10:45 WIB
Pembalap MotoGP berfoto di Sirkuit Losail, Qatar
AFP/KARIM JAAFAR
Pembalap MotoGP berfoto di Sirkuit Losail, Qatar

Otomotifnet.com - Aturan bagi pembalap MotoGP di musim 2023 makin ketat.

Semua pembalap wajib tes alkohol.

Jika terbukti minum, konsekuensi terberat pembalap bisa didiskualifikasi.

Dikabarkan, pada MotoGP 2023 ini, FIM akan rutin mengadakan tes darah untuk mengukur kandungan alkohol yang dikonsumsi pembalap.

Tes alkohol pembalap MotoGP ini rencananya akan dilakukan di tiap pekan balapan MotoGP di beberapa waktu tertentu.

Dilansir dari Corsedimoto, kabar ini sudah beredar di paddock dan menuai banyak tanggapan negatif.

Apalagi rumornya pembalap bisa didiskualifikasi dari balapan jika kadar alkohol dalam darahnya melebihi jumlah tertentu.

Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berselebrasi sampanye di podium Assen 2019
MotoGP.com
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berselebrasi sampanye di podium Assen 2019

Banyak yang menganggap FIM malah memikirkan masalah yang tidak penting seperti masalah alkohol ini, padahal masih banyak hal yang bisa dievaluasi untuk MotoGP.

Larangan alkohol ini dibandingkan dengan larangan serupa pada ajang balap Asama Highlands tahun 1955 silam, yang pertama menerapkan aturan diskualifikasi soal alkohol.

Karena pada dasarnya, sangat jarang pembalap MotoGP yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan menjelang akhir pekan balapan.

Tampaknya dalam dua dekade ini, belum pernah ada kasus juga pembalap MotoGP terlihat mabuk kemudian ikut balapan.

Para pembalap sudah sadar untuk terus menjaga performanya di tiap akhir pekan, salah satunya dengan menghindari makanan tertentu termasuk konsumsi alkohol secara berlebihan.

FIM mengklaim aturan ini untuk 'menjaga kesehatan para pembalap', terutama dengan akhir pekan lebih padat karena sprint race.

Namun anehnya, peraih podium kan juga akan dikasih sampanye beralkohol yang boleh mereka minum di atas podium balapan.

Hal ini yang juga yang semakin menimbulkan banyak pertanyaan buat orang-orang di paddock, karena kebijakannya kontradiktif dengan yang kenyataan ada.

Soal mekanisme kasarnya, prosedur tes ini akan mengambil dari tiga sampel pembalap di tiap akhir pekan.

Bukan pembalap kelas premier saja, tapi juga termasuk pembalap Moto2, Moto3 ataupun MotoE.

Sampel tiga pembalap tersebut bisa diambil secara acak atau terserah kebijakan dari komisioner.

Pembalap dinyatakan melanggar jika kadar alkohol dalam darahnya mencapai 0,10 gram/liter, angka tersebut relatif cukup rendah.

Sanksi berat pun kabarnya sudah disiapkan FIM, termasuk larangan ataupun diskualifikasi dari balapan.

Baca Juga: Ingat Musim Lalu, Ducati Ogah Ulangi Kesalahan di Tes Pramusim MotoGP 2023

Sumber: https://www.gridoto.com/read/223662781/akan-ada-tes-alkohol-rutin-di-motogp-2023-pembalap-bisa-diskualifikasi?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa