India mewajibkan pajak penghasilan sebesar 40 persen untuk dibayarkan ke pihak berwenang setempat atas penampilan dari para tim balap.
Pihak F1 mengira akan diperlakukan seperti sirkus berjalan dan dibebaskan dari pajak.
Namun, sepertinya India ingin memberi contoh bahwa F1 merupakan Badan Usaha Tetap, sehingga wajib dikenakan pajak.
Setelah F1 mengalami masalah tersebut, World Superbike (WorldSBK) juga akhirnya membatalkan India sebagai tuan rumah.
Terkait masalah teknis, kedua sirkuit juga disebut tidak mengalami masalah.
Keduanya sudah mengantongi homologasi Grade A.
Hanya tinggal dua tikungan lagi di Sirkuit Buddh yang perlu dibuat lebih mulus.
Pengerjaannya juga sudah sangat maju.
Sedangkan di Sirkuit Sokol, hanya perlu peningkatan infrastruktur di pit dan paddock.
Sayangnya, pengerjaan sekarang ini sulit dilakukan karena temperatur di bawah nol derajat Celcius.
Baca Juga: KTM Rombak Sebagian Besar Pembalapnya, Ini Alasan Sesungguhnya
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/03/064200215/motogp-india-terancam-batal-terkendala-pajak
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR