Kaki test riders dengan tinggi 173 cm, bisa menepak secara sempurna saat kaki turun ke aspal, jadi enggak sabar ingin gaspol!.
Ok.. langsung gas! Untuk touring menuju ke Dieng, perjalanan dari Bandung via Pantai Utara, mulai Sumedang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang lewat perbukitan jalur Karangtengah hingga sampai ke Dieng.
Sedangkan saat pulang ke Bandung, melewati jalur Wonosobo, Cilacap, Banjar, Tasik, Ciamis, Garut dan finish di Bandung.
Performa mesin 500 cc 2 silinder sepanjang jalur ini diuji, mulai dari jalan kosong, macet di daerah Pantura hingga mendaki jalur pegunungan.
Untuk menyalip bus dan truk yang berbaris sepanjang jalur pantura, cukup responsif, karena mesin 2 silinder 499,6 cc ini mampu memuntahkan tenaga 47,6 dk/8.500 rpm dan torsi 45 Nm/5.000 rpm.
Bila dilihat raihan torsi di rpm rendah, enggak heran saat buka gas sedikit, motor langsung berakselarasi dengan enteng.
Walapun bobot Benelli 502C sebarat 217 kg, ternyata saat bermanuver di antara kendaraan cukup terasa enteng. Diajak berpindah jalur dari kiri ke kanan terasa nurut.
Tapi awas, harus sedikit hati-hati saat menyalip, karena setangnya cukup lebar, salah perkiraan bisa nyangkut, hehe.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR