Otomotifnet.com - Sebagian ruas tol baru di jawa sudah bisa dioperasikan saat libur Lebaran 2023.
Tambahan ruas tol tersebut diharapkan bisa menambah alternatif jalan yang bisa dilewati masyarakat sehingga lalu lintas kendaraan lancar.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyampaikan, persiapan pengoperasian jalan tol untuk momen Lebaran sudah dilakukan sejak jauh hari agar lebih optimal.
"Lebaran itu selalu heboh karena kalau enggak heboh itu bukan Lebaran. Kami sampaikan apa yang kita harapkan bisa beroperasi pada Lebaran ini," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta (8/2/2023).
Adapun jumlah ruas tol baru yang ditargetkan mulai beroperasi saat Lebaran sebanyak 16 ruas tol, mencakup di Pulau Jawa dan Sumatera.
Khusus ruas tol di Pulau Jawa, berikut ini daftarnya:
Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere) sepanjang 3,64 kilometer;
Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya-Cilincing) sepanjang 7,29 kilometer;
Tol Cisumdawu Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya-Dawuan) sepanjang 5,1 kilometer;
Tol Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka-Legok) 8,2 kilometer;
Tol Cisumdawu Seksi 5A dan 5B (Legok-Ujung Jaya) 14,9 kilometer;
Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak) sepanjang 11,9 kilometer;
Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (Jatikarya-Cikeas) sepanjang 3,5 kilometer;
Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Krukut-Limo) sepanjang 2,19 kilometer;
Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur-IC Gending) sepanjang 8,55 kilometer;
Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B (CBD-Legok) sepanjang 5,4 kilometer;
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara-Sadang) 8,5 kilometer.
Sementara hingga saat ini, total ruas jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang 2.620,02 kilometer.
Pulau Jawa masih mendominasi dengan panjang 1.712,76 kilometer.
Kemudian, diikuti Sumatera sepanjang 738,46 kilometer, Bali sepanjang 10,07 kilometer, Kalimantan sepanjang 97,27 kilometer, dan Sulawesi sepanjang 61,46 kilometer.
Baca Juga: Sebagian Jalan Tol di Indonesia Sudah Pakai Peredam Gempa, Terbuat Dari Karet
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR