Otomotifnet.com - Viral mobil diesel Mitsubishi Pajero Sport carut-marut diamuk massa.
Warga emosi, lantaran sopir lari dari tanggung jawab.
Yakni melakukan tabrak lari terhadap pengendara motor wanita.
Lokasinya di sekitar pasar Cinde, kota Palembang, Sumatera Selatan, (21/2/23) lalu.
Sedangkan amukan massa terjadi di depan Transmart Palembang.
Korbannya bernama Reni Puspita (24) yang menjelaskan kronologinya.
Reni mengaku diserempet Pajero Sport tersebut saat dirinya melaju di sekitar Pasar Cinde Kota Palembang.
Reni pun membenarkandirinya yang ditabrak Pajero Sport hitam tersebut.
"Iya benar itu saya, dan kejadiannya itu pas di persimpangan mau putar balik di depan pasar Cinde," ujarnya, (22/2/23).
Saat itu, kata Reni, kondisi jalan sedang sepi.
Sementara Pajero Sport hitam tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
"Saat menabrak kendaraan saya, banyak warga yang turut membantu untuk memberhentikan laju kendaraan mobil itu," ungkapnya.
Namun bukannya berhenti, pengendara Pajero Sport itu justru kabur.
Barulah saat di depan Transmart warga berhasil mengejar Pajero Sport tersebut.
Namun bukanya berhenti, Pajero Sport itu justru masih nekat kabur.
"Orang yang terlanjur emosi melempari mobil itu dengan batu dan lain lain," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, Reni mengaku mengalami luka di bagian kaki.
Reni pun mengetahui saat ini pelaku telah diamankan, dan saat ini sudah berada di Polres Banyuasin.
"Pagi ini saya mau ketemu dengan pelaku itu, saya mau lihat pelakunya. Jadi saya pagi ini ke Sembawa karena pelaku sudah diamankan di sana," terang dia.
Ia mengaku saat ini juga telah membuat laporan polisi agar pelaku dapat ditahan.
"Sudah buat laporan juga," ungkapnya.
Berhasil kabur, sopir ternyata melarikan diri sampai ke wilayah kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Penangkapan pelaku diketahui dari unggahan akun instagram @satlantasbanyuasin yang diupload sekitar pukul 22:00 WIB, (21/2/23).
"Personil PATAKA Satlantas Polres Banyuasin pada Selasa Malam (21/02/2023) mengamankan satu unit mobil Jeep yang diduga terlibat lakalantas di Kota Palembang dan sempat diamuk massa kemudian melarikan diri yang viral di media sosial," tulis caption foto itu.
Fakta terungkap, Pajero Sport tersebut ternyata hasil curian.
Pelaku pencurian sekaligus penabrak pemotor tersebut yakni bernama Kevin Dorantes Siagian (19) asal Jambi yang berstatus mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri di Palembang.
Kevin di Palembang tinggal di Jl Sikatan Kelurahan 9 Ilir, Ilir Timur II Kota Palembang.
Aksi pencurian Pajero Sport hingga berujung tabrak lari itu bermula saat Kevin diajak oleh keluarganya berkunjung ke rumah pemilik asli Pajero Sport, yakni Tumbur Marpaung, (15/2/23).
Saat di kediaman Tumbur, Kevin pergi ke dapur dan saat itu Kevin melihat kunci kontak Pajero Sport yang ada di lemari.
"Kuncinya itu saya tukar dari kunci lama saya tukar dengan kunci baru. Kunci lama itu di dapur rumah Pak Tumbur," ujarnya.
Setelah menukar Kevin bawa kunci itu dan disimpan selama dua hari.
Lalu 19 Februari 2023, Kevin mengaku membuntuti Tumbur sampai di Gereja HKBP.
Saat perayaan ibadah berlangsung, Kevin yang mengaku melakukan perbuatannya bersama rekannya yang bernama Sikur memulai aksinya.
"Nah untuk yang mengambil mobil itu dilakukan oleh Bang Sikur. Sebenarnya mungkin ada yang curiga tapi mereka anggap kami jemaat sana," tambahnya.
Lantas setelah itu Ia mengaku membawa Pajero Sport itu ke arah Poligon.
Ia mengaku juga telah mengubah pelat nomor dan cat emblem Pajero Sport dari putih ke merah.
Tujuannya untuk menghilangkan jejak dan hendak dijual ke Lampung.
"Saya mau jual mobil itu seharga Rp 250 juta untuk bagi-bagi. Tapi itu gagal karena mobilnya kan sudah ngga ada, mobilnya sudah di tahan,"
Kevin pun mengaku sudah ada penadah yang menunggu Pajero Sport malingan tersebut di Lampung.
Ia mengaku pada saat kabur ke Banyuasin ia hanya bertugas sebagai penunjuk jalan, sedangkan Sikur yang mengemudikan.
"Pada saat bawa mobil itu ke arah sana, Bang Sikur pergi dia melarikan diri ke arah sawit-sawit.
Baca Juga: Detik-detik Mahasiswa UI Diterjang Pajero Sport Pensiunan Polri, Kejadian Cepat
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR