Hyundai New Palisade Cocok Buat Mudik, Banyak Fitur Bantu Banget

Otomotifnet.com - Hyundai New Palisade cocok buat mudik Lebaran dengan didukung banyak fitur yang membantu sepanjang perjalanan.

Hyundai New Palisade pertama kali dirilis untuk pasar Amerika dan Korea Selatan dengan penyegaran di sektor eksterior dan interior.

Kali ini Tim Otomotifnet berkesempatan untuk melakukan test drive Hyundai New Palisade.

Ubahannya apa saja? Kali ini kita bedah pada sektor akomodasi, kenyamanan dan fitur .

Hyundai New Palisade yang kami test  memiliki dimensi (PxLxT) : 4.995 x 1.975 x 1.750 mm, dengan jarak sumbu roda 2.900 mm.  

Harga on the road-nya (DKI Jakarta) dibanderol Rp 992,5 juta untuk tipe Signature 2WD.

AKOMODASI & KENYAMANAN

Tampilan eksterior, New Palisade dibekali dengan gril baru dengan bahasa desain Premium Parametric Shield.

Seperti Palisade facelift di Korea Selatan, Hyundai juga memberikan DRL baru yang diposisikan di sisi luar lampu utama serta bumper desain baru.

Semua line-up terbaru keluaran Hyundai termasuk New Palisade Signature, untuk masuk ke dalam kabin cukup kantongi remote keyless-nya di saku, lalu tekan tombol yang ada di handle pintu depan, maka pintu sudah bisa dibuka.

Tester Otomorifnet  yang punya tinggi 165 cm lanjut duduk di mobil bongsor ini, saat melakukan penyetelan jok untuk mendapatkan posisi duduk ideal cukup mudah.

Jok  diatur  elektronik disegala arah, yang juga didukung Lumbar Support , bagian punggung pengemudi aman dari pegal dan semakin nyaman.

Ditambah pengaturan setir sudah tilt dan teleskopik, jadi cukup mudah untuk mendapatkan jarak pandang dan posisi menyetir yang nyaman.

Kelar itu kami langsung injak pedal rem dan pencet tombol Start/Stop yang ada di dasbor sebelah kiri setir, guna menyalakan mesin.

Wihh.. dalam kondisi semua pintu dan jendela tertutup, suara khas mesin diesel  saat baru nyala, nyaris tak terdengar nih. Mantap peredaman kabinnya!

F Yosi/Otomotifnet

Konsol tengah yang besar terdapat tombol-tombol yang mudah dioperasikan. Perpindahan transmisi P,D dan N, tinggal sentuh pakai jari

Yang kami suka letak konsol tengah yang besar dan kokoh yang terdapat tombol-tombol pengoperasian AC, mode berkendara dan lain sebagainya.

Yang paling menarik lagi adalah saat mengoperasikan perpindahan dari transmisi P,D dan N, tinggal sentuh pakai jari, Kerenn..

Saat perjalanan pulang kampung pas banget saat kami aktifkan head unit berlayar lebar 12,3 inci TFT yang terletak di tengah dasbor.

Head unit ini telah dilengkapi fitur koneksi ke smartphone yang sayangnya masih menggunakan kabel.

Oiya, untuk pengaturan AC  sudah digital yang bisa diatur secara mandiri untuk penumpang depan dan belakang.

Sipnya lagi, kenyamanan saat duduk di joknya yang dibalut kulit, tak hanya dirasakan bagian depan, duduk di baris kedua pun sama.

Dengan model jok captain seat Leg room maupun head room untuk penumpang dengan tinggi badan 178 cm pun masih lega banget, buktinya kaki bisa dibikin rileks untuk perjalanan jauh.

Selain itu ada fitur wireless charger HP bagi penumpang depan, eitss usah khawatir untuk penumpang baris 2 dan 3, disediakan juga  power outlet 12V dan USB charging.

Saat kita membawa penumpang banyak, asiknya untuk masuk di bangku baris ke tiga sangat mudah lho,   jok bagian tengah kiri-kanan bisa dilipat otomatis tinggal pencet tombol diatas jok .

Oiya, untuk kompartemen di setiap baris bangku terbilang melimpah untuk taruh minuman, buku, atau barang-barang berdimensi kecil.

F Yosi/Otomotifnet

Duduk di bangku baris ke tiga nyaman. Menaruk botol minuman dan menambah daya handpohone juga mudah.

Nah.. saat perjalanan jauh, akomodasi barang di bagasi juga terbilang luas. 

Saat baris ketiga tidak dipakai, kursi dapat dilipat rata dan menyisakan ruang bagasi yang sangat luas.

Untuk menaruk barang-barang bawaan setelah dilipat dari  kapasitas 311 liter dan  menjadi 704 liter.

JAJAL FITUR

Palisade facelift ini juga ditambahkan fitur canggih yang lebih lengkap.

Kami langsung tancap gas menuju pintu tol Pamulang untuk mengeksplorasi ulang semua fitur-fitur keselamatan yang terintergasi dalam bahasa Hyundai SmartSense.

Mulai dari Smart Cruise Control (SCC) with Stop and Go (SG), FCA (Forward Collision-Avoidance Assist), BCW (Blind-spot Collision-Warning), RCCA (Rear Cross Traffic Collision-Avoidance Assist, LKA (Lane Keeping Assist), LFA (Lane Following Assist), DAW (Driver Attention Warning) with leading vehicle departure alert, RVM (Rear View Monitor), Manual Speed Limit Assist (MSLA), 6 buah airbag, dan lain-lain.

Wusss.. Palisade pun meluncur di jalur tol, dan kami langsung aktifkan secara bersamaan beberapa fitur keselamatan mulai SCC with Stop and Go, FCA , LKA dan LFA.   

Dimulai langsung jajal fitur LFA yang tinggal klik sekali tombol di setir sebelah kanan. Maka langsung nongol di layar MID gambar setir dengan tanda marka jalan kiri dan kanan.

Fitur-fitur keselematan ini asyik saat digunakan di jalur tol trans Jawa.

F Yosi/Otomotifnet

Asik saat berkendara dibalik New Palisade saat aktifkan SCC with Stop and Go.

F Yosi/Otomotifnet

Test Drive NEW HYUNDAI PALISADE SIGNATURE 2WD

Nah.. saat kamera membaca marka jalan tersebut dan posisi mobil mendekati marka, maka seketika setir akan berbelok kiri atau kanan secara otomatis.

Kecuali bila kita mengatifkan lampu sein, maka fitur ini tidak bekerja.

Tapi hati-hati ya kalau jalannya menikung tajam, LFA akan mati dengan otomatis.

Makin aman dan nyaman berkendara saat kami aktifkan SCC with Stop and Go. 

Saat kami atur kecepatan di 80km/jam, bila mobil di depan menurunkan kecepatan, New Palisade secara otomatis mengatur jarak dan menyesuaikan kecepatan mobil di depan.

Bahkan sampai mobil berhenti dan melaju kembali.  

Lain lagi dengan LKA yang akan aktif dikecepatan mulai 60 km/jam, dan akan muncul indikator warna hijau pada MID setelah membaca jalur garis jalan.

Fitur ini kami rasakan cukup membantu  driver saat kelelahan, atau lagi hilang konsentrasi.  

Karena saat mobil sengaja kami jalankan keluar lajur, baik lagi pegang setir ataupun tidak, maka ketika sisi mobil nyentuh garis marka, bakal ada peringatan di MID dan setir akan memberi feedback kembali ke jalur lagi.

Lalu terakhir kami jajal saat kami berkendara, kamera depan membaca kondisi jalan ketika ada penjalan kaki yang tiba-tiba akan menyebrang,  kendaraan seketika  akan mengerem otomatis.

Saat terjadi pengereman tersebut, hati-hati yaa gaess jangan kaget hehe..

Begitu juga jika kendaraan di depan kita berhenti  mendadak, fitur tersebut namanya FCA.

Plus beberapa fitur keren lainnya seperti Safe Exit Assist (SEA), High Beam Assist (HBA), Rear View Monitor (RVM), Surround View Monitor (SVM), Blind Spot View Monitor (BVM), Parking Distance Warning (PDW).