Otomotifnet.com - Cara beli mobil diesel bekas, 3 hal ini tentukan mesin SUV incaran masih sehat atau tidak.
Mobil diesel SUV masih jadi primadona di bursa mobil bekas (mobkas).
Mobil diesel SUC incaran misalnya ada Chevrolet Captiva Diesel, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Ford Everest.
Salah satu tantangan membeli SUV diesel bekas adalah cara mengecek kondisi mesinnya itu sehat atau sakit.
Untuk memeriksa mesin mobil diesel bekas sangat mudah, tinggal perhatikan beberapa hal ini saja.
1. Cek Dipstick atau Lubang Pengisian Oli Mesin
Langkah paling mudah untuk menentukan mesin diesel sakit atau masih sehat.
Hidupkan mesin dan bila perlu menunggu mesin panas dulu.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Cek Kondisi Pengisian Aki Mobil Diesel, Tekor Bikin Gigit Jari
Kemudian buka tutup lubang pengisian oli mesin atau cabut dipstick pengukur kapasitas oli mesin.
Kalau keluar asap putih banyak dan oli muncrat kemana-mana, maka itu menandakan mesin rusak.
2. Tetesan Oli di Kolong Mobil
Pertama melihat langsung dari fisik mesin, bila di bodi mesin banyak bekas lelehan oli bisa diduga ada kebocoran.
Selain itu, perhatikan kolong mobil saat parkir.
Jika ada bekas tetesan oli dan lantai terlihat ada bagian yang kotor hitam, menandakan terdapat pelumas yang bocor.
Penyebab oli bocor bukan cuma dari dari paking, tapi juga daril seal kruk as.
3. Lihat Asap Knalpot
Jika asap hitam sedikit keluar ketika lepas gas, itu normal.
Namun, jika asap hitam pekat bisa jadi indikasi filter udara kotor atau nosel injektor sudah rusak.
Kalau yang terakhir rusak, biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Jika asap berwarna putih bisa disebabkan filter bahan bakar dan water sediment kotor.
Akibatnya pasokan bahan bakar lebih sedikit dibanding udara.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Memilih Filter Oli Mesin Mobil Diesel, Awas Bisa Bikin Kesal
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR