Otomotifnet.com - Saat mesin overheat posisi AC mobil menyala jadi pertanda ada yang enggak beres.
Seharusnya mesin suhunya normal meski AC mobil dinyalakan.
"Kalau mesin overheat setiap AC nyala, harus periksa sistem pendingin mesin mobil dan komponen AC-nya," ujar Bel, mekanik senior dari bengkel spesialis AC Min Jaya, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Kalau mesin overheat karena AC nyala, sebaiknya periksa komponen ini:
1. Extra Fan Mati
"Extra fan mati bikin mesin mobil jadi overheat karena hawa panasnya tidak sepenuhnya terhisap oleh kipas," tutur Bel.
Extra fan biasanya akan otomatis hidup saat perangkat AC dinyalakan untuk mengurangi panas di ruang mesin.
Karena fungsinya adalah menyerap hawa panas dari kondensor, yang letaknya di depan radiator mesin.
Sehingga ketika extra fan mati, maka hawa panas dari kondensor bisa berimbas ke pendinginan radiator mesin.
2. Kompresor AC Berat
"Kalau kerja kompresor AC berat, bikin yang lain jadi berat juga, termasuk putaran water pump," tambah Bel.
Hal ini karena water pump mobil ada yang digerakkan dengan fan belt, yang juga terhubung ke kompresor AC mobil.
Jika putaran kompresor AC berat, maka putaran water pump akan pelan sehingga membuat sirkulasi air jadi lebih lemah.
"Kalau sudah begini harus servis kompresor AC mobil, dan sebaiknya cek juga komponen fan belt serta water pump-nya," pungkas Bel.
Baca Juga: Bisa Dikerjain Sendiri, Begini Cara Ngecek Filter Kabin AC Mobil
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR