Otomotifnet.com - Mobil listrik ganti pelek tapi saat dibuat jalan kok ada getaran, ini lho penyebabnya.
Ada beberapa faktor yang bikin pelek bergetar setelah diganti merek aftermarket.
Dampak dari pelek bergetar ini bikin getaran merembet ke setir sehingga mengurangi kenyamanan.
Ada beberapa penyebab getaran setelah mengganti pelek di mobil listrik.
1. Belum Balancing
/photo/2020/11/17/1497449665.jpg)
Faktor balancing sangat krusial untuk mengeliminir terjadinya getaran dari roda.
"Dengan balancing maka roda akan berputar bulat, roda tidak goyang sehingga meminimalkan getaran," jelas Yopie Karuci dari bengkel SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Balancing sebaiknya dilakukan setiap melakukan pergantian pelek dan ban.
"Karena setiap pelek dan ban mempunyai titik balans yang berbeda," sambungnya.
2. Belum Pakai Center Ring
/photo/2022/02/02/5fc6380a-e146-4ce3-9797-9d6f65dd-20220202084522.jpg)
Pergantian pelek mobil listrik dengan aftermarket tentu menimbulkan perbedaan ukuran center hub pelek.
"Biasanya pelek aftermarket punya center hub lebih besar daripada center hub mobil listrik," beber pria pengguna MINI Cooper ini.
Padahal seharusnya pelek mobil bertumpu pada center hub bawaan mobil agar tidak bergetar.
Kalau tidak, maka pelek akan bertumpu ke baut roda mobil listrik dan bisa memicu terjadi getaran di kecepatan tertentu.
"Sebaiknya pakaikan center ring agar pelek duduk sempurna di hub roda mobil," pungkas Yopie.
Baca Juga: Patokan Cari Pelek Aftermarket Kualitas Bagus, Pertama Coba Diketuk
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR