"Ya gitu kondisinya kayak orang sakau yang penumpangnya ini, kayak orang mabuk," ungkapnya.
Ditanya kondisi sopir Mobilio yang melarikan diri, Deri mengatakan tak sempat melihatnya.
"Kalau sopirnya gak sempat lihat, karena keburu kabur kan dia," ucap Deri.
Mengenai kronologinya, dibeberkan Kasatlantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano.
Bermula ketikaHonda Mobilio nopol A 1540 TF itu melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.
Mendekati TKP, diduga sopir Mobilio kehilangan kendali menabrak Suzuki Carry Pikap nopol B 9446 EAC yang tengah mengangkut puluhan peti berisi telur.
"Kemudian menabrak kembali Honda Astrea B 6374 WX, sementara Suzuki Carry Pikap terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan," ujar Bonifacius lewat pesan singkat.
Dari arah berlawanan, melaju Daihatsu Grand Max Blind Van nopol B 9709 SCM dan langsung menabrak Suzuki Carry yang terdorong masuk ke jalur lawan akibat ditabrak Honda Mobilio.
"Ada juga Honda BeAT nomor polisi F 6459 FAH yang terlibat kecelakaan, dan Honda Scoopy bernomor polisi B 3063 TIK," bebernya.
Akibat kecelakaan itu, sejumlah penendara dan penumpangnya mengalami luka-luka hingga terkapar di jalan.
Bahkan, ratusan butir telur yang diangkut Suzuki Carry tumpah dan pecah di jalan.
Saat ini, kasus tersebut ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Depok.
Baca Juga: Toyota Agya Bumper Rontok, Kabin Berlumur Cairan Kuning dan Amis, Avanza Cacat Depan
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR