Otomotifnet.com - Oli Shell jadi salah satu merek yang jadi sasaran pemalsuan oli di Tangerang (17/7) lalu.
Bagi produsen, pemalsuan ini tentunya sangat merugikan karena menyangkut kepercayaan publik terhadap merek.
Produsen oli sendiri sebenarnya sudah melakukan berbagai hal untuk menghindari pemalsuan terhadap merek dagangnya.
"Yaa Shell sangat dirugikan dalam pemalsuan ini," ungkap Rian, Marketing PT Shell Indonesia yang ditemui di lokasi pengungkapan di Tangerang, Banten.
Menurut Rian, penggunaan teknologi tinggi telah dilakukan pihaknya untuk mencegah terjadinya pemalsuan ini.
Salah satunya, penerapan teknologi tinta kertas yang berada di tutup botol.
"Untuk cirinya pada tutup kemasan oli Shell, kertas dengan kode huruf dan angka kalau dikasih air, maka tintanya luntur, tetapi nanti akan kembali lagi ke semula," jelasnya.
Kalau yang palsu, menurut Rian tintanya tidak akan luntur atau water proof.
"Jadi, masyarakat bisa mengetesnya sendiri dan cukup mudah," bilangnya.
Ia juga menyebutkan untuk mengantisipasi agar tidak mendapatkan oli yang palsu, disarankan konsumen membeli di toko resmi atau SPBU Shell.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR