Jika sudah mulai bunyi, segera mengolong dan cek kondisi bushing untuk segera diganti.
2. Bunyi Berderit
"Per jenis ini paling sering terdengar bunyi-bunyi kalau bermasalah," ujar Wito dari bengkel Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Penyebabnya, antar bilah per daun bisa bergesekan dan menyebabkan bunyi gesekan logam.
Pada beberapa per daun, ada ganjalan plastik yang terdapat antar bilah per daun.
Jika ganjalan ini habis maka menimbulkan bunyi berderit.
3. Per Patah
Bilah per daun paling rentan mengalami patah akibat beban berlebih.
"Biasanya karena bilah per bawah lebih kuat, sehingga menekan bilah per atas," urai Wito.
Jika dibiarkan, maka bilah per atas bisa patah dan menyebabkan mobil menjadi miring.
Kalau sudah patah begini, maka mesti ganti lembaran per baru.
Baca Juga: Cek Bagian Ini, Perbedaan Mobil Bekas Timor Injeksi dan Karburator Yang Gak Bisa Dibohongi
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR