Toyota Agya berhasil meraih posisi ketiga, mesin berkode 3NR-FE 4-silinder bertenaga 88 dk dengan teknologi dual VVT-i ini berhasil mencatat 15,1 km/liter di rute dalam kota.
Sedangkan untuk rute tolnya mampu meraih 20,7 km/liter, masuk kategori irit BBM tapi Agya belum berhasil menempati posisi pertama.
Baca Juga: Jangan Kaget, Lihat Harga Mobil Bekas Suzuki Ignis 2017, GX Manual Tinggal Segini
Posisi kedua City Car 1.200 cc yang teririt ditempati oleh Suzuki Ignis AGS, sejatinya transmisi otomatis di Suzki Ignis ini bukan matik konvensional ataupun CVT, melainkan berjenis AMT (Automated Manual Transmission) yang istilahnya transmisi manual yang diotomatiskan.
Bukan di kelas LCGC seperti Toyota Agya ataupun Ayla, Tapi Suzuki Ignis AGS bisa meraih konsumsi BBM di rute dalam kota mencapai 17,2 km/liter, dan di rute tolnya bisa 20,5 km/liter.
Dapur pacu Ignis mengandalkan mesin berkode K12 4-silinder 1.197 cc dengan teknologi VVT, tenaganya mencapai 83 dk dan torsi 113 Nm.
Posisi Pertama Brio Satya 1.2 CVT
Di segmen LMPV Honda Mobilio berhasil menempati posisi pertama, ternyata di segmen city car atau compact car juga berhasil diraih Honda, yakni Honda Brio Satya CVT.
Teknologi i-VTEC andalan Honda terkenal bertenaga dan juga baik soal efisiensi bahan bakarnya.
Mesin berkode L12 i-VTEC di Brio berkapasitas 1.199 cc 4-silinder bertenaga 90 dk ini menjadi salah satu compact car dengan tenaga terbesar sekaligus irit BBM.
Di rute dalam kota memang masih kalah dengan Ignis, Brio mencatat 16,9 km/liter, tapi rute tolnya bisa meraih 22,6 km/liter menjadikan Brio di posisi pertama.
Tak lupa peran transmisi CVT juga berperan penting soal efisiensi BBM, transmisi CVT bisa menjaga rpm rendah menjadikan Brio CVT irit BBM.
Baca Juga: Nasihat Ortu Benar, Teman Baru Dikenal Bikin Pemilik Suzuki Ignis Kelabakan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR