Otomotifnet.com - Bukan hal baru melihat bus-bus pariwisata yang diparkir rodanya diganjal pakai batu atau penahan.
Hal itu sering menimbulkan pertanyaan, apakah bus wajib diganjal saat sedang parkir karena kekuatan rem dari bus dirasa kurang kuat?
Prasetyo Adhi Wibowo, Pemilik Bengkel Bus dan Truk ASNpro menjelaskan, sejatinya bus tidak memerlukan penahan dan ganjalan saat sedang diparkir.
Langkah itu dianggap sebagai tambahan ekstra saja.
“Hand brake (rem tangan) dari bus itu sangat kuat sekali, jadi sebetulnya tidak butuh penahan. Cuma mungkin karena kebiasaan dan sikap sosial, ditambah persepsi terhadap kendaraan niaga besar macam bus, mungkin dirasa lebih aman kalau dikasih ganjal,” ujarnya (8/5/2023).
Menurutnya, kalau ditinjau dari segi keamanan, mekanisme rem tangan pada bis sudah memiliki banyak lapisan pengaman.
Mulai dari mekanisme mengaktifkan dan mematikan rem, sampai kerja penguncian hidrolik pada sistem penggerak.
“Ketika rem tangan diaktifkan, penggerak bis otomatis mati dan betul-betul terkunci. Apalagi pada bus lansiran terbaru, kualitas kunciannya juga cakram (pakem) sekali,” ujarnya.
Ia menambahkan, rem tangan bus tidak hanya memiliki kuncian yang pakem, tapi juga bisa tetap aman digunakan bahkan pada tingkat elevasi sudut sebesar 45 derajat.
Meski begitu, menurutnya penggunaan ganjal pada bus sah-sah saja sebagai pengaman tambahan.
Tapi hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menganggap rem tangan bus lemah dan wajib diganjal.
“Biasanya sikap orang-orang kan cari aman, ya boleh-boleh saja pakai ganjal untuk bus,” ujarnya.
Baca Juga: Rian Mahendra Ungkap Duduk Perkara Kecelakaan Bus Guci, Senggol Rem Tangan dan Anak Bikin Konten
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/08/181200115/saat-bus-parkir-semua-roda-harus-diganjal-
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR