Lari 0-100 km/jam, diraih dalam waktu 11,4 detik, dan untuk konsumsi bahan bakarnya 12 km/liter di rute dalam kota dengan kondisi stop and go, dan 16,2 km/liter di rute tol (kecepatan konstan 100 km/jam).
Sehingga Honda HR-V menjadi SUV kompak yang lincah dipakai di perkotaan berkat tenaganya yang besar dan konsumsi bahan bakar yang irit.
Selain itu penggerak HR-V menggunakan roda depan atau FWD (Front Wheel Drive), sehingga tenaga terasa konstan, lebih irit BBM, dan tidak ada power loss seperti di RWD (Rear Wheel Drive).
Sementara Toyota Rush tenaganya hanya 107 dk di 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.400 rpm, mesinnya berkode 3SZ-VE berkapasitas 1.495 cc.
/photo/2020/05/05/2903844514.jpg)
Akselerasi 0-100 km/jam membutuhkan waktu 15 detik, dan konsumsi bahan bakarnyya 8,27 km/liter di rute dalam kota, dan 12,5 km/liter di ture tol (kecepatan konstan 100 km/jam).
Nah karena Toyota Rush menggunakan penggerak roda belakang atau RWD, alhasil untuk urusan durability lebih baik ketimbang Honda HR-V.
Sebab kaki-kaki roda depan di Toyota Rush lebih tahan karena tidak sebagai penggerak dan kemudi, perbaikannya hanya pada komponen ball joint-nya saja.
Selain itu Toyota Rush juga lebih baik di medan menanjak dan jalan-jalan yang tidak rata dibandingkan Honda HR-V.
Soal kenyamanan, tentu Honda HR-V memiliki kenyamanan yang lebih baik karena menggunakan suspensi independen dan torsion beam, begitupun transmisi CVT yang terkenal smooth (halus).
Baca Juga: Adu Irit Bensin Mobil Bekas Toyota Avanza Gen 1 Vs Gen 2, Sang Kakak Tekuk Lutut di Luar Kota
Nah kalau soal pilih mana, Honda HR-V dan Toyota Rush memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau Anda mencari SUV Kompak yang kencang, irit, dan nyaman, pilih Honda HR-V.
Tapi kalau mengininkan SUV kompak yang harganya terjangkau, perawatan mudah, durability yang baik, dan andal di segala medan, Toyota Rush bisa jadi pilihan.
Baca Juga: Adu Irit Bensin Lima City Car 1.200 cc, Gak Nyangka Suzuki Ignis Kalah Irit Sama Ini
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR