Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mencengangkan, Kijang Innova Tabrak Satu Keluarga di Cijantung Dipacu Anak Perwira Polisi

Irsyaad W - Selasa, 16 Mei 2023 | 07:30 WIB
Kondisi Toyota Kijang Innova dipacu anak perwira Polisi Ditlantas Polda Metro Jaya usai tabrak satu kelurga di Cijantung, Jakarta Timur
Kompas.com/Dok. Istimewa
Kondisi Toyota Kijang Innova dipacu anak perwira Polisi Ditlantas Polda Metro Jaya usai tabrak satu kelurga di Cijantung, Jakarta Timur

Otomotifnet.com - Terungkap sosok pengemudi Toyota Kijang Innova penabrak satu keluarga di Cijantung, Jakarta Timur, (2/7/22) lalu.

Mencengangkan, Kijang Innova tersebut ternyata dipacu anak perwira Polisi.

Bahkan disebut-sebut si ayah penabrak berdinas di Ditlantas Polda Metro Jaya.

Fakta itu dikuak keluarga korban bernama Giuseppe saat bertemu dengan keluarga pelaku di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Giuseppe menyebut, ayah ARP dinas di Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Waktu di RSUD Pasar Rebo, ibunya ARP kenalan dengan ibu saya. Ibunya menginfokan bahwa bapaknya ARP adalah polisi dan berdinas di Pola Metro Jaya," ucap Giuseppe, (14/5/23).

"Di RSUD, ibu saya nanya (ayah ARP) kerja di mana? Dijawab ibunya pelaku, ayahnya dinas di Ditlantas Polda Metro Jaya," sambung Giuseppe.

Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta telah mengonfirmasi status ayah ARP sebagai anggota Polri.

Namun, ia enggan membeberkan identitas ayah ARP, termasuk pangkatnya.

Menurut Darwis, kasus kecelakaan di Cijantung tahun lalu hanya melibatkan ARP saja.

Oleh karena itu, ia enggan membawa-bawa sosok ayah ARP dalam kasus tersebut.

"(Identitas ayahnya) enggak usah disebut karena secara hukum, yang bertanggung jawab adalah anaknya. Ini kan masalah anaknya," tegas dia. Lebih lanjut,

Darwis menegaskan, pihaknya tidak pandang bulu dalam menangani kasus ARP.

"Iya betul anak polisi, tapi penyidik independen. (Polisi) tetap akan memproses (kasus) secara proporsional, jadi enggak melihat itu anak polisi atau bukan," ucap dia.

"Walaupun dia anak polisi, kami tidak condong ke sana atau ke sini. Kami tetap netral," imbuh Darwis.

Diberitakan sebelumnya, ARP adalah tersangka penabrak satu keluarga di Jl RA Fadillah, Cijantung, Jaktim, (2/7/22) lalu.

Satu keluarga itu mencakup Giuseppe dan kedua orangtuanya.

Mereka terpental saat memperbaiki mobil yang mogok di tepi kanan jalan.

Peristiwa ini sempat menempuh upaya mediasi terkait biaya pengobatan pada 8 Juli 2022.

Namun, tak membuahkan hasil. Oleh karena itu, ibu Giuseppe melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur pada 10 Juli 2022.

Laporan bernomor LP/A/1198/VII/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.

Usai membuat laporan, mediasi kembali dilakukan pada September 2022 dan Maret 2023.

Namun, mediasi masih belum berhasil. Meski begitu, proses penyidikan tetap berlanjut walaupun mediasi tidak berhasil.

"Proses (penyidikan) terus berlanjut. Itu kan kasus lama, dan memang kemarin kami membuka mediasi kedua belah pihak," ucap Darwis.

Menurut Darwis, pihak Giuseppe dan ARP sama-sama menghendaki mediasi.

Akan tetapi, mediasi terakhir pada Maret 2023 mandek lantaran tidak membuahkan hasil yang diinginkan oleh kedua belah pihak.

"Pada April 2023, akhirnya mereka sepakat untuk menyelesaikan (kasus) lewat jalur hukum," ujar Darwis.

Lebih lanjut, ARP sudah disebutkan sebagai tersangka penabrakan dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang diterima Giuseppe.

Namun demikian, Darwis mengatakan, ARP masih belum ditahan.

Saat ini, ia masih berada di Jakarta.

"Sekarang, prosesnya berkas sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada 8 Mei 2023. Tinggal tunggu hasil pemeriksaan jaksa, petunjuk apa saja dari mereka, baru kami sesuaikan (langkah selanjutnya)," ujar Darwis.

Lebih lanjut, Darwis membeberkan alasan tidak melakukan penahanan terhadap ARP.

Salah satunya karena tidak akan menghilangkan barang bukti.

Sebab, semua barang bukti dalam kasus kecelakaan sudah disita Polres Metro Jakarta Timur.

"Tidak ditahannya itu karena satu, tidak menghilangkan alat bukti, karena barang bukti ada di kami dan itu murni tidak bisa dihilangkan," jelas Darwis, (14/5/23).

Selain itu, ada jaminan dari ayah ARP yang merupakan seorang anggota Polri.

Darwis berujar, orangtua ARP berkomitmen untuk menghadirkan anaknya dalam rangka melengkapi berkas penyidikan kecelakaan.

"Ada penjamin dari orangtua tersangka, dalam hal ini anggota kepolisian," ujar Darwis.

"Dia juga punya komitmen untuk selalu bisa menghadirkan kapan saja diperlukan saudara ARP untuk hadir dalam ranah untuk melengkapi penyidikan," imbuh dia.

Polisi telah menyampaikan alasan-alasan tersebut kepada Kejaksaan.

Diketahui sebelumnya, kronologi kecelakaan bermula Giuseppe dan ayahnya sedang memeriksa mobil mereka yang mogok di Jl RA Fadillah, Cijantung, Jaktim pada dini hari, (2/7/22) lalu.

Sementara ibunda Giuseppe duduk di dalam mobil.

Dari arah berlawanan, tiba-tiba datang Toyota Kijang Innova yang menabrak Giuseppe beserta ayah dan ibunya.

Giuseppe dan ayahnya sampai terpental. Sang ayah bahkan pingsan usai kejadian.

Di rumah sakit, Giuseppe samar-samar mendengar pelaku dan keluarganya akan mengganti biaya pengobatan dan perbaikan kerusakan kendaraan.

Namun, keluarga pelaku tidak memenuhi janji mereka.

Bahkan, dalam pertemuan pada 8 Juli 2022, ibu ARP disebut bertindak arogan terhadap keluarga Giuseppe.

"Ibunya agak arogan ke kakak dan kakak ipar saya, sampai bilang, 'Enggak usah saling menekan, enggak usah saling mengancam. Kami akan bertanggung jawab penuh, kami enggak mungkinlah manusia enggak punya hati. Saya ini aparat ya'," ungkap Giuseppe.

Hal inilah yang membuat ibu Giuseppe dengan didampingi kakak dan kakak ipar Giuseppe, melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Juga: Kasus Innova Anak Polisi Tabrak Sekeluarga Belum Beres, Tersangka Tak Ditahan

Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2023/05/14/penabrak-satu-keluarga-di-cijantung-adalah-anak-perwira-polisi-di-ditlantas-polda-metro?page=all dan https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/15/10364221/alasan-anak-polisi-tersangka-penabrak-satu-keluarga-di-cijantung-tak?page=all#page3

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa