Yamaha XSR 155 Retro Racer Bikinan Katros Siap Ramaikan Customaxi 2023

Rangga Kosala - Kamis, 25 Mei 2023 | 07:00 WIB

Rangga/Otomotif

Yamaha XSR 155 bergaya Cafe Racer karya Katros Garage

Otomotifnet - Desain retro Yamaha XSR 155 membuatnya cocok dimodifikasi bergaya besutan jadul.

Hal tersebut yang diterapkan oleh workshop Katros Garage dalam project custom terbarunya ini.

Andi ‘Atenx’ Akbar, frontman Katros Garage menyebut, ubahan XSR 155 milik kliennya tersebut simpel, tapi looksnya jadi beda banget.

Nataya, owner motor ingin motornya dicustom ala café racer dengan desain seperti motor balap jadul.

Rangga/Otomotifnet

Di bagian atas tangki diberi plakat khusus untuk owner motor

Setelah desain disetujui, langsung saja motor diboyong ke workshop Katros yang berlokasi di Jl. Sukun No.91 Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Dari motor standar, semua part bodi diterondoli hingga hanya tersisa sasis, mesin dan kaki-kaki.

Menariknya Atenx tidak melepas bagian tangki, karena tangki standar XSR dengan cover dirasa sudah menganut tampilan retro.

Rangga/Otomotifnet

Tangki bensin standar dengan cover hanya direpaint dan diberi emblem Yamaha

Fairing depan mengambil dudukan ke sasis tengah di depan.

Sistemnya knock down jadi bisa dilepas pasang.

Sebelumnya Atenx juga mengganti setang bawaan dengan model setang clip on atau setang jepit pakai punya Yamaha R15.

Rangga/Otomotif

Setang clip on menggusur bawaan yang model pipa

Rangga/Otomotif

Handgrip comot Katros Ribbed dengan spion bar end di ujungnya

Fairing depan dibuat dari pelat galvanis setebal 1,2 mm.

Fairing ini didesain dapat mengakomodir headlamp LED bawaan XSR, jadi tidak perlu ganti lampu aftermarket. Tak luput juga dipasang windshield dari mika.

Rangga/Otomotif

Headlamp LED bawaan XSR kini bertengger di fairing baru

“Dibuat proporsional, karena kalau kurang pas bagian lain nantinya bakal kelihatan nggak klop,” ujar ayah satu putri ini.

Rangga/Otomotif

Windshield dibuat dari mika dengan rona smoke

Lanjut ke pembuatan fairing atau bodi samping.

Modelnya full sampai bawah ala motor balap retro dan masih menggunakan pelat galvanis.

Sempat ada sedikit kendala, karena setang jepit mentok ke fairing atas.

Jadi Atenx dan tim Katros harus melakukan revisi dibuat jadi lebih tinggi agar setang aman.

Modifikasi café racer tidak lengkap tanpa buntut tawon.

Rangga/Otomotif

Jok custom punya dua model kulit sintetis berbeda

Beruntungnya Katros Garage masih punya stok bodi belakang ala buntut tawon tersebut dari hasil R&D tim Custom Kit.

“Tapi ada beberapa bagian yang harus direvisi, pertama bagian bawah jok dibikin flat dan bagian dalam braket-braket dibikin baru lagi,” ujar Atenx.

Secara dimensi, buntut tawon ini terlihat pas dengan bodi keseluruhan.

Di ujung buritan juga dipasang lampu LED strip sebagai stoplamp dan sein.

Rangga/Otomotif

Stoplamp berikut sein LED ditanam di ujung buntut tawon

Oiya sebelum memasang bodi belakang, Atenx beserta tim sempat merombak subframe.

Dibuat lebih pendek dan simpel dari standar menggunakan pipa besi yang berdiameter sama dengan sasis bawaan XSR.

“Kalau pakai sasis aslinya, buntut tidak bisa masuk, agak mentok,” tambah builder yang doyan bikin video ini.

Rangga/Otomotif

Subframe dibuat lebih pendek dan simpel agar buntut tawon dapat masuk

Bodi kemudian dilabur oleh kelir ala livery balap Yamaha jadul.

Warna dasar silver dipertahankan, dengan tambahan sentuhan warna merah dan kuning.

Rangga/Otomotif

Nomor 7 sebagai angka kelahiran pemilik motor

Modifikasi lebih fokus ke bodywork, sehingga kaki-kaki mayoritas masih pakai bawaan standar XSR 155. Ban hanya diganti jadi lebih lebar agar tampilan semakin kekar.

Setelah proses sekitar 90 hari kerja motor kini sudah kembali ke pelukan Nataya yang berdomisili di Jakarta.