Otomotifnet.com - Saat sedang mencari-cari mobil bekas, jarak tempuh rendah terkadang bikin konsumen jadi tergiur.
Karena berdasar asumsi yang sering muncul di masyarakat, jarak tempuh rendah menandakan mobil masih dalam keadaan baik.
Padahal tak jarang ada juga penjual mobil bekas mencurangi angka di odometer demi dapat harga jual yang lebih tinggi.
Namun sebelum kalian dicurangi, ini lho ada tips dari penjual mobil bekas supaya enggak kena tipu.
Cara pertama adalah dengan melihat buku servis dari mobil tersebut, karena rekam jejak sebuah mobil dapat dilihat dengan gamblang.
"Kalau ragu, coba cek buku servisnya. Lalu cocokkan kilometer di rekam jejak servis, sama tidak dengan odometernya," ungkap Dede, Owner dari Bozz Mobil.
Satu lagi jurus sederhana yang bisa dicoba, adalah dengan melihat kondisi dan tampilan sekitar odometer.
Setidaknya hal itu yang diakui oleh Rory dari Sun 89 Mobilindo, Cibinong, Jawa Barat.
“Yang manual maupun digital sekarang bisa dikelabui angkanya,” buka pria ramah ini.
Untuk odometer manual perhatikan kondisi angkanya, jika sudah tidak rata maka dipastikan sudah diakali.
“Perhatikan juga jika kendaraan dalam kondisi berjalan, jarum tidak stabil atau bergetar,” tutur Rory lagi.
Sementara odometer digital caranya sedikit sulit, karena secara kasat mata tidak bisa dilihat.
Cara terbaik adalah dengan memperhatikan dengan saksama baut-baut yang ada di dasbor, jika ada yang cacat tandanya sudah pernah dibuka.
Baca Juga: Ini 7 Cara Ampuh Cegah Mabuk Perjalanan Naik Mobil Bekas Saat Liburan Long weekend
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR