Otomotifnet.com - Hari Minggu (11/6/2023) lalu, Volkswagen Beetle Club (VBC), klub pemilik dan penggemar Volkswagen Beetle atau kerap disebut VW Kodok, merayakan ulang tahunnya yang ke-41.
Usia semakin matang bagi sebuah klub atau komunitas adalah hal yang patut disyukuri karena tentunya telah melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam berbagai perbedaan.
“Namun, berkat solidaritas dan kekompakan tinggi klub ini, Volkswagen Beetle Club tetap kuat dan eksis hingga saat ini,” ujar R. Adi Yunadi Endjun, Ketua Umum VBC.
Meramaikan syukuran ulang tahun ke-41-nya ini, VBC menggelar ‘morning drive’ berupa konvoi keliling jalur hits era 1980-1990-an di seputaran Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat.
“Konvoi ini merupakan unjuk eksistensi VBC untuk meraih simpati publik. Kita lakukan dengan mematuhi pertaturan lalin dan berlangsung di bawah pengawalan Polisi,” imbuh Yoyok Waluyo, salah seorang panitia acara VBC.
Konvoi diikuti hingga 54 mobil VW klasik yang didominasi oleh VW Beetle, selain tipe seperti VW Kombi, VW Variant, VW Safari, hingga VW Karmann Ghia.
Start dari Pondok Indah Plaza, rombongan konvoi melewati rute Radio Dalam – Kyai Maja – Asia Afrika – TVRI Senayan – Semanggi – Sudirman – Bundaran HI – Sudirman – Senopati – Prapanca – dan finish di Restoran Papabro Cafe Motovillage.
Selain anggota VBC, peserta konvoi juga datang dari klub VW di seputaran wilayah Jabodetabekban. Yakni Volkswagen Van Club (VVC), Frogs and Bread, Indonesia Volkswagen Society (IVS), Volkswagen Bekasi, Cibubur VW Community (CVC), VIA Korwil Jabodetabekban, VWeekenders, Super Beetle Owners (SBO), Type-3 Lovers (T3LO), hingga Volkswagen Tangerang (VOLTA).
Melalui perayaan ini, Adi berharap bisa semakin membangkitkan kecintaan para anggota baik yang aktif maupun non-aktif untuk kembali menggelorakan eksistensi VBC di tengah kesibukan harian masing-masing.
Anggota VBC yang mencapai 400-an diharapkan masih memiliki kecintaan sama terhadap VW Beetle di Indonesia.
“Kami bahagia hari ini bisa kembali menjalin silaturahmi dan menjadi bagian dari keluarga besar Volkswagen Beetle yang solid melalui perayaan sakral ini. Semoga ke depannya klub ini semakin baik dan menjadi tempat berkumpul penggemar VW di Indonesia, kita menjadi satu keluarga,” pungkas R. Adi Yunadi Endjun.
Acara finish di Papabro Cafe Motovillage ditutup dengan tiup lilin dan pemotongan nasi tumpeng serta kue ultah yang dilanjutkan dengan makan siang bersama seluruh peserta dan undangan klub lain.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR