Otomotifnet.com - Kasus kecelakaan bus pariwisata di Guci, Tegal, Jawa Tengah dapat banyak perhatian.
Muncul beragam spekulasi dan analisa terkait penyebab kecelakaan bus tersebut.
Alhasil, ada pro kontra antara polisi dan pihak yang bergelut langsung dengan dunia bus.
Rem tangan yang ditarik oleh anak kecil menjadi salah satu narasi yang mengiringi penyebab kejadian kecelakaan bus tersebut.
Oleh karena itu, menurut kru bus penting kalau kabin disematkan sekat pemisah.
Sehingga kru bus, terutama ruang sopir terhindar dari tangan jahil.
Eko, salah satu sopir bus dari PO Agra Mas, mengatakan, tangan jahil yang kerap penasaran dengan area pengemudi sangat berbahaya.
“Misalnya penumpang anak kecil, mereka yang penasaran pasti ingin menyentuh area kemudi sopir bus. Kalau ada yang salah sentuh atau salah tarik sangat fatal,” kata Eko saat ditemui langsung di Terminal Baranangsiang, Bogor (26/6/2023).
Terkait dengan kasus kecelakaan di Guci, menurut Eko terlepas benar atau tidak mengenai dugaan ada anak kecil yang menarik rem tangan, menurutnya keberadaan sekat pemisah di kabin bus sangat penting.
Apalagi, pada area sopir bus terdapat beberapa kendali kendaraan baik itu tombol atau tuas yang tidak banyak orang awam paham fungsinya.
Bila ada pihak yang dengan sengaja menyentuh tanpa tahu fungsinya, akan menjadi bahaya bagi banyak nyawa.
“Tapi kalau ada sekat pemisah, akan menghindari hal tersebut. Dari sisi keselamatan tentunya jadi lebih meningkat,” kata Eko.
Baca Juga: Sopir dan Kernet Bus Maut Guci Bebas Dari Tahanan, Power of Netizen dan Hotman Paris Luar Biasa
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR