Sopir dan enam penumpang jip itu selamat.
"Sopir dan penumpang ada di jalan dan dalam kondisi selamat," lanjutnya.
Berdasar keterangan sopir, Septi mengungkapkan kecelakaan bermula ketika jip menuju arah Cemoro Lawang.
Jip dalam perjalanan mengantarkan wisatawan ke tempat penginapan setelah berwisata di Gunung Bromo.
Setibanya di tanjakan Cemoro Lawang, mesin jip mendadak mati lantaran kehabisan BBM.
Selanjutnya, sang sopir meminta penumpang untuk turun dari jip.
Sopir jip lalu memindahkan transimisi ke gigi satu dan mengganjal ban belakang dengan batu.
"Sesudahnya, sopir pergi membeli BBM. Setelah didapat, sopir langsung menuangkan BBM itu ke tangki," terangnya.
"Tuntas mengisi BBM, sopir membuka kap mesin memastikan sistem pembakaran tidak mengalami gangguan," sambungnya.
"Dirasa aman sopir menutup kap mesin. Namun, bersamaan, tiba-tiba jip mundur tak terkendali dan terperosok ke arah sisi kiri jalur di Cemoro Lawang," tambahnya.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Pihaknya rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.
"Kami mengimbau kepada sopir jip agar selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum mengantar para wisatawan," pungkasnya.
Baca Juga: Jip Angkut Pegawai Pemkab Masuk Jurang di Bromo, Ditemukan Bekas Rem
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR