Suzuki Jimny Standar Lemes Berbalik Garang, Ada Peran Mesin Corolla

Ubahan kaki-kaki meliputi gardan dengan mengganti yang lebih kuat.

Sudah pasti gardan bawaan Jimny langsung pensiun, posisinya digantikan oleh gardan solid dari Toyota Prado.

“Gardan Prado ini juga tidak standar, as roda sudah diganti chromoly supaya lebih kuat.” Jelas Yadi Rusyadi, pemilik bengkel Singosari Auto Bandung.

Setelah gardan Prado terpasang, sudah pasti tampilan Suzuki Jimny jadi tidak proporsional.

Dok. JIP

Gardan Prado pada Suzuki Jimny ini tidak dibiarkan standar. As roda dipasangi chromoly keluaran Longfield dan disusupi air locker ARB.

Akhirnya bagian body juga kena sentuhan supaya proporsional, alhasil ketinggian body dikurangi alias di chop top.

Bagian pilar kena papas sebanyak 10 cm sehingga lebih rendah, dek bagian bawah juga kena potong sebanyak 5 cm.

Bodi Jimny ini pun jadi tampak lebih tipis dan terlihat ceper.

Untuk mengantisipasi travel suspensi dan diameter roda spakbor juga kena papas sehingga rongga spakbor jadi ekstra besar.

Baca Juga: Suzuki Katana Pendek, Jok Cuma Satu, Tiru Mobil Balap Alfa Romeo

Dok. JIP

Ruang mesin Suzuki Jimny dipasangi mesin Toyota 4A-GE 20 Valve, menggantikan mesin G13B. Dipasangi ECU Haltech Platinum Sprint 500. Mesin anyar ini bisa menghasilkan tenaga 160 hp dan torsi 162 Nm.

Belum cukup sampai di sini modifikasinya, Mesin G16B terpaksa ‘pensiun dipercepat’.

Kali ini mesin Toyota tipe 4A-GE 20 Valve Silver Top dipasang, yang merupakan generasi keempat mesin kondang ini.

Meskipun berkapasitas sama, tapi mempunyai horse power lebih besar, mesin Silver Top ini mengantongi tenaga 153 dk dan torsi 162 Nm.

Dengan kondisinya sekarang, Jimny lemes sudah enggak dirasakan lagi oleh Mr. K. Gaspol...!