Transmisi otomatis jenis AT terdiri dari komponen seperti torque converters, planetary gear set dan hydraulic control unit untuk memastikan pengoperasian perpindahan gigi percepatan lebih mudah dan penyaluran tenaga dari mesin ke roda dapat terasa lebih mantap.
Berkat konstruksi transmisi otomatis (AT) tersebut, torsi dirasakan lebih ngejambak terutama untuk saat menanjak, sekaligus memberikan efek 'engine break' saat di jalan menurun.
Saat bertemu rute jalan datar, transmisi AT ini menyalurkan akselerasi untuk meraih kecepatan yang diinginkan secara lebih cepat.
Selain itu, transmisi otomatis (AT) juga diklaim lebih kuat dan mudah dalam perawatannya.
3. Hill Hold Control
Keunggulan ketiga yakni dilengkapinya fitur Hill Hold Control yang berguna ketika terpaksa berhenti di jalan menanjak.
Fitur ini berfungsi seperti rem tangan ketika ingin berakselerasi lagi usai berhenti di tanjakan.
Saat mobil mulai bergerak di tanjakan, sistem Hill Hold Control membantu mencegah kendaraan tidak bergerak mundur (sekitar 2 detik) saat pengendara memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
4. ESP (Electronic Stability Program)
Selanjutnya fitur ESP, yang membantu pengemudi ketika bertemu jalan licin seperti pasir dan genangan air.
Pada situasi seperti inilah fitur keselamatan ESP di New XL7 Hybrid akan bekerja membantu mengendalikan kendaraan saat menikung jika roda depan atau belakang tergelincir.
Selain itu juga membantu pengendara dalam mempertahankan traksi dengan cara mengendalikan tekanan pengereman ketika roda mengalami selip.
"Kami berharap dengan kelengkapan fitur – fitur yang ada New XL7 Hybrid ini dapat membuat perjalanan keluarga lebih menyenangkan sekalipun harus melalui rute perjalanan yang cukup menantang," tandas Donny.
Baca Juga: Meski Teknologinya Mild Hybrid, Ini Yang Bikin Suzuki New XL7 Hybrid Bisa Irit BBM
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR