Otomotifnet.com - Kalian gak pernah ganti filter kabin di mobil bekas kesayangan kalian?
Inilah yang akan terjadi kalau filter kabin mobil bekas gak pernah diganti.
Di sistem pendingin AC mobil bekas, filter kabin sekarang ini sudah menjadi standar.
Filter kabin ini bertugas menyaring udara di dalam kabin yang kemudian disirkulasikan.
Filter kabin ini sama seperti filter udara yang akan mengalami kotor.
"Idealnya itu filter kabin diganti setiap 10.000-15.000 km sekali secara berkala," buka Nana pemilik bengkel AC Milan spesialis AC mobil di Jl. Kartini, Bekasi
"Jika jarang ganti nantinya di dalam kabin itu bakal tercium bau apek," tambahnya.
Mungkin masih banyak yang belum tahu penyebab bau apek yang tercium di dalam kabin.
"Ya bau apek y karena debu dan kotoran yang sudah terlalu banyak di filter kabin dan lembab, jadilah banyak bakteri yang muncul," jelas Nana.
Hal senada juga disampaikan oleh Adi yang juga pemilik bengkel spesialis Adi Jaya di Juanda, Depok.
"Ruang blower tempat filter kabin itu kan lembab, kalau terlalu kotor itu filter kabin yang bau apek gampang muncul," ucap Adi.
Solusinya sudah pasti ganti filter kabin dengan yang baru.
Lalu bagaimana jika bau apek masih muncul setelah ganti filter kabin?
"Kita bisa gunakan metode uap yang sekarang banyak digunakan untuk menyerap bau apek yang masih ada," beber Adi.
"Bisa juga kita lalukan servis ruang blower, dicuci bersih menyeluruh untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih ada, cara ini cukup efektif buat hilangkan sisa bau apek," tutup Adi.
Baca Juga: Inilah Yang Menyebabkan Mobil Jadi Boros Gara-gara Jarang Diservis
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR