Otomotifnet.com - Pemilik mobil bekas transmisi CVT wajib waspada lho kalau sering banget telat ganti oli transmisi.
Ini yang bisa terjadi jika oli transmisi mobil bekas CVT sering telat ganti.
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) mobil perlu ganti oli transmisi tepat waktu secara berkala.
Bisa berakibat fatal jika oli transmisi CVT mobil sering telat ganti.
Sebab oli transmisi CVT mobil yang kerap telat diganti berisiko mengalami kerusakan.
Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp, Matraman, Jakarta Timur menyarankan oli transmisi CVT mobil diganti setiap 20.000 km.
"Maksimal setiap 40.000 km ganti, interval 20.000 km kontrol kualitas oli," sarannya.
Sugito menjabarkan sejumlah masalah yang bisa terjadi jika oli transmisi telat ganti.
Pertama gejala delay atau nyangkut.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR