Otomotifnet.com - Buat yang belum tahu ciri-ciri sokbreker mobil bekas yang sudah bocor simak sampai habis ya.
Yap, sokbreker mobil bocor punya ciri khas yang bisa dikenali secara langsung.
Sokbreker mobil bocor bisa dilihat dari karakter bantingan suspensi serta kondisi fisiknya.
Berikut 3 gejala sokbreker mobil bocor yang bisa diidentifikasi secara langsung.
1. Ground Clearance Berkurang
Ketinggian mobil kalian lama-lama jadi pendek? Bisa jadi itu tanda sokreber mengalami kebocoran gaes.
Yap, gejala yang bisa dikenali dari sokbreker mobil bocor adalah ketinggian ground clearance mobil.
"Karena fluidanya bocor, maka sokbreker tidak bisa menahan beban bobot kendaraan," timpal Midun dikutip dari GridOot.com.
Midun ini dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Selain itu, ketika bodi mobil mengayun, sokbreker bocor tidak mampu meredam ayunan dari bobot kendaraan.
Sehingga bagian bawah mobil berpotensi terbentur setelah melewati gundukan seperti polisi tidur.
2. Ayunan Berlebihan
Sokbreker mobil bocor akan membuat mobil mengayun lebih banyak dibanding sokbreker normal.
Karena ketika sokbreker mobil bocor, pantulan per jadi tidak bisa diredam sempurna.
Ketika sokbreker mobil bocor, maka mobil cenderung mengayun lebih dari dua kali usai melewati gundukan atau speedtrap.
3. Terdapat Rembesan Oli
Secara fisik, sokbreker mobil bocor punya ciri khas yang bisa dikenali.
Kalau bocor, pasti ada rembesan oli di bagian batang luar sokbreker.
Jika sudah ada rembesan oli pada fisik sokbreker, sebaiknya segera ganti baru karena sokbreker sudah mulai lelah.
Baca Juga: Inilah Masalah Yang Sering Dialami Pada Mobil Bekas Toyota Harrier Gen 2
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR